DPRD Sultra Pertanyakan Progres Penggunaan Anggaran Rp 300 Miliar Covid-19

  • Bagikan
Anggota Komisi III DPRD Sultra, Sudirman. (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Provinsi sudah menyepakati anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 300 miliar.

Namun, hingga kini progres anggaran tersebut belum juga jelas alokasinya. Hal itu membuat, anggota Komisi III DPRD Sultra, Sudirman, mendesak pemprov agar segera merealisasikan. Mengingat, pandemi virus corona di Sultra terus meningkat.

“Kami pertanyakan progresnya sudah sampai dimana, soalnya update informasi belum ada kami lihat perkembangannya, kami inginkan dana tersebut segera direalisasikan dengan baik. Sehingga pencegahan bisa lebih maksimal,” ujarnya, Senin (13/42020).

Ia sebutkan, anggaran itu dialokasikan untuk perlengkapan medis dan paket sembako, yang akan dibagikan kepada 154 ribu kepala keluarga (KK) kurang mampu, masing-masing mendapatkan beras 50 kg. Total anggaran untuk Sembako sekitar 65 miliar, tetapi Pemprov belum menyampaikan realisasi bantuan tersebut.

“Saat ini banyak bantuan yang masuk, dan pembagian beras kepada masyarakat kurang mampu belum ada info yang jelas. Seharusnya Pemprov menyampaikan perkembangannya. Pada prinsipnya dewan mendorong Pemprov untuk lebih terbuka dengan kepastian pengalokasian anggaran, supaya masyarakat dapat mengetahui dan bisa tenang,” ungkap politisi PKS itu.

Sudirman menilai Pemprov Sultra terkesan lambat dalam melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona, dibandingkan dengan pemerintah kota dan kabupaten. Pemda kabupaten/kota sudah melakukan pembagian sembako dan pembelian alat pelindung diri (APD).

Penyampaian realisasi anggaran kata Sudirman, Pemrov bisa melalui Dinas Kominfo Sultra. Melalui dinas itu, bisa menyampaikan kegiatan-kegiatan apa saja yang telah direalisasikan dari anggaran Rp 300 miliar ini.

“Jangan hanya masalah ODP, PDP dan yang positif diberitakan. Pasalnya, kalau itu semua masyarakat sudah tahu dari berbagai media, tapi yang masyarakat ingin ketahui sudah sampai dimana alokasi anggaran Rp 300 miliar terealisasi,” tegasnya.

Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan