DPRD Sultra Setujui Operasional Kampus Vokasi USN di Buteng

  • Bagikan
Perwakilan USN bersama DPRD Provinsi Sultra saat meminta rekomendasi persetujuan operasional kampus vokasi USN di Buton Tengah. (Foto: dok/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka tengah memproses izin operasional pendirian kampus vokasi di Buton Tengah (Buteng). Salah satu rekomendasi yang dibutuhkan dalam proses itu, adalah izin dari pemerintah daerah yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.

DPRD Provinsi Sultra melalui Wakil Ketua, Nursalam Lada, telah menandatangani rekomendasi pendirian kampus vokasi USN di Buteng. Bersama rekannya, Muhammad Poli, keduanya menyambut baik niat USN tersebut. Apalagi sebagai kampus vokasi.

Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu atau sering disebut kejuruan. Program vokasi yang diselenggarakan USN di Buteng diantaranya perikanan dan kesehatan. Selain itu, beberapa pendidikan vokasi yang telah ada di USN juga akan diselenggarakan di Buteng.

Pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Pemda Buteng, sudah menyediakan lahan seluas 100 hektare. Ini menjadi bukti keseriusan pihak Pemda dan USN dalam menyelenggarakan pendidikan di daerah tersebut. Menurut Wakil Rektor USN Kolaka, Ruslin Hadanu, kampus ini akan melayani kebutuhan pendidikan generasi muda di wilayah kepulauan di Sultra.

DPRD pun menyambut positif, sebab sebagai kampus berstatus perguruan tinggi negeri, baru USN yang serius melakukan hal itu. Apalagi jurusan yang dibuka memang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah kepulauan.

“Ini sesuatu yang sangat positif, kita harus dukung. Artinya sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Lagipula tidak menggunakan APBD, Pemda juga sudah punya lahan sebagai kampusnya,” kata Nursalam Lada kepada Sultrakini.com, Rabu (26/12/2018) malam.

Politisi PDIP ini menilai, kampus vokasi dengan jurusan perikanan memang dibutuhkan masyarakat kepulauan. Sebab mayoritas masyarakat di sana bekerja di sektor kelautan dan perikanan. Dia yakin, generasi muda yang akan mengikuti kuliah di USN Buteng nantinya, tidak hanya berasal dari Buteng sendiri. Warga Muna, Muna Barat, Buton Utara, Buton, Buton Selatan, Baubau hingga Wakatobi dan Kabaena akan memilih ke sana dibanding ke luar daerah.

Muhammad Poli, politisi PKS menilai dengan adanya kampus vokasi USN ini, masyarakat akan sangat terbantu. Pertama jurusannya berkaitan langsung dengan komoditas daerahnya, kedua biayanya akan lebih terjangkau karena perguruan tinggi negeri.

“Selain itu kuliahnya tdk perlu jauh ke luar daerah, biaya selama kuliah akan terjangkau karena dekat dengan rumahnya, dan masih banyak keuntungan lain yang akan didapatkan masyarakat di sana,” ujar Poli.

Perwakilan USN bersama DPRD Provinsi Sultra saat meminta rekomendasi persetujuan operasional kampus vokasi USN di Buton Tengah. (Foto: dok/SULTRAKINI.COM)

Wakil Rektor USN, Ruslin Hadani menyampaikan kegembiraannya atas persetujuan pihak DPRD tersebut. Permintaan rekomendasi beberapa waktu lalu direspon positif dan sudah ditandatangani.

“Saat ini, kami sementara menunggu rekomendasi yang ditandatangani oleh Gubernur Sultra. Permintaan rekomendasi sudah kita masukan hanya tinggal menunggu persetujuan,” ungkapnya, Selasa (18/12/2018), saat dihubungi melalui telepon seluler.

Setelah dua rekomendasi itu dikantongi, pihaknya akan mengusulkan izin operasional di Kementerian Ristek Dikti. Kalau izin operasional sudah dikantongi, maka 2019 atau 2020 pembangunan kampus di Buteng akan dilaksanakan.

“Rencana pembangunan kampus akan kami sesuaikan dengan cepat atau lambatnya izin operasional dikeluarkan oleh kementerian,” katanya.

“Kami berharap bisa scepatnya mengantongi izin operasional,” tutupnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan