SULTRANI.COM: WAKATOBI – Pemerataan pembangunan yang saat ini tengah di galakkan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, nampaknya mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Setelah sebelumnya Bupati Wakatobi, Arhawi dan Wakinya Ilmiati Daud intensif menyambangi wilayah Kepulauan Kaledupa, Tomia dan Binongko atau yang disebut kawasan Wakatobi dua dalam rangka mendengar aspirasi masyarakat setempat, hal ini rupanya juga dilakukan DPRD.
Salah satunya, dengan menggelar Sidang Paripurna di Gedung Pemuda Kecamatan Tomia, Sabtu (5/11/2016). Dalam paripurna yang baru pertama kalinya dilakukan dengan mengambil tempat diluar ibukota ini, sebanyak empat raperda dibahas.
Empat Raperda tersebut yakni Raperda tentang penanggulangan bencana, layanan perizinan dibidang kesehatan, rencana induk pembangunan kepariwisataan dan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Wakatobi, Muhamad Ali mengatakan, saat ini pemerintah kabupaten sedang mengeserkan kegiatan pemerintahan dari ibu kota Kabupaten (pulau Wangi-wangi) ke Pulau Tomia selama empat hari.
Penyelenggaraan pemerintahan seperti penting dibudayakan karena ini merupakan bagian dari aktualisasi mimpi besar pemrintahan Arhawi – Ilmiati Daud, yang akan menyelenggarakan pemerintahan dari pulau ke pulau yang ada di Wakatobi,
“Ini aktualisasi dari mimpih besar pemerintah yang akan berkantor di setiap pulau.” kata Muhamad Ali.
Ali juga meminta kepada para anggota DPRD Wakatobi agar terus bekerja keras untuk membangun Wakatobi. Karena daerah ini dinilainya cukup tertinggal dibandingkan dengan daerah lain
“Biasakan kita rapat ditempat yang mewah saat ini kita semua rasakan duduk di kursi yang hanya dibungkus kain dan tempat yang panas. Sehingga kita juga sudah merasahkan apa yang dirasahkan masyarakat kita, jadi mari kita bekerja keras untuk membangun Wakatobi,” ujar Muhamad Ali.
Senada dengan pernyatan Ketua DPRD, Bupati Wakatobi, Arhawi mengatakan, hal ini merupakan bagian dari proses pendekatan diri pemerintah kepada masyarakat untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat.
Disamping itu, juga bertujuan untuk mendorong pergerakan ekonomi di empat pulau. Kegiatan awal yang diselenggarakam di Tomia ini juga bertujuan untuk mengevaluasi infrastruktur dalam rencana pemerintah untuk berkantor di setiap pulau dalam sebulan.
