Driver Grab Bike Kendari Dianiaya Pelanggannya Sendiri

  • Bagikan
Kepolisian Polsek Baruga saat meninjau lokasi penganiayaan Driver Grab Bike Kendari pukul 09.00 Wita, Rabu (30/5/2018). (Foto: Ifal chandra/ SULTRAKINI.COM).
Kepolisian Polsek Baruga saat meninjau lokasi penganiayaan Driver Grab Bike Kendari pukul 09.00 Wita, Rabu (30/5/2018). (Foto: Ifal chandra/ SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Driver Grab Bike, Trisno Rumpalanggi (29) mengalami trauma lantaran dibusur pelanggannya sendiri saat hendak mengantarkan makanan di Jalan Cristina Martha Tiahau Kelurahan Lepo-lepo, Baruga, Kendari. Kejadianya pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita, Rabu (30/5/2018).

Tidak hanya Trisno, Syamsul Bahri (29) teman se-profesinya juga mengalami luka robek dibagian lengan sebelah kiri, akibat sabetan parang yang dilayangkan oleh pelanggannya.

Kapolsek Baruga, AKP Idham Syukri, mengatakan kejadian bermula saat Korban dan pelaku saling melakukan transaksi jasa antar makanan melalui aplikasi online di sekitar wilayah Kecamatan Baruga.

“Menurut keterangan dari Korban awalnya, terlapor memesan makanan siap saji melalui grab itu. Setelah sampai makanannya korban  (Trisno-red) langsung meberikan notanya ke pelanggan tersebut. Pelaku bilang saya tidak butuh notanya bilang saja berapa jumlahnya semua pembayarannya, sambil menggertak Trisno dan menyuruhnya untuk membuka helemnya serta diancam akan ditembak,”ungkapnya kepada SultraKini.com.

Setelah itu, Idham Syukri, menambahkan korban langsung kembali ke motor yang dikendarainya, sambil menunggu pelaku menukarkan uang kecil yang akan dikasih kepada korban.

“Saat pelaku suara keras kepada korban, ia pun tidak menghiraukan dan kembali ke motornya sambil menunggu pelaku yang sedang meminta tolong kepada tetangganya untuk menukar uang kecil, setelah kembali dirumah pelakunya sudah memegang busur dan dilepaskannya tepat mengenai dibagian badan Trisno, namun busur itu tidak tembus karena jaket yang digunakan korban tebal, “ungkap Idham.

Karena merasa terancam, lanjut Kaposek Baruga, korban pun langsung menghubungi rekan-rekannya untuk meminta bantuan, “Lalu teman korban berjumlah sekitar 30 orang itu mendatangi pelaku untuk mengklarifikasi, teryata sampai disana pelaku pun malah mengambil parang didalam kosnya dan membabi buta mengejar para driver grab itu. Alhasil salah seorang Driver Grab Syamsul Bahri pun terkena sabetan parang di lengan kirinya, “paparnya.

Atas kejadian tersebut, Polsek Baruga telah mengatongi identitas para pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang yang melakukan penganiyaan terhadap korban.

“Identitas pelaku sendiri saat ini kita belum bisa sampaikan karena masih dalam pengejaran kami, yang jelas para pelaku lebih dari satu orang,”pungkasnya.

Laporan: Ifal Chandra
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan