Dua Anak di Kendari Tewas Terlindas Truk 

  • Bagikan
Kejadian lakalantas di Jalan Hombis, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kamis (6/8/2020). (Foto: Ist).

SULTRAKINI.COM: Dua anak dibawah umur tewas usai terlindas truk di Jalan Hombis, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis, (6/8/2020).

Kedua anak yang meninggal berisinial NS (15) dan AA (7) sedangkan salah satu korban perempuan berinisial MA (8) dalam penangan dokter akibat luka parah bagian kepala dan lengan.

Humas Polres Kendari, Bripka Afrimal, menerangkan peristiwa ini bermula saat tiga korban yang masih dibawah umur, mengendarai sepeda motor matic Mio biru dengan nomor polisi DT 5904 CE 

“Kronologi kejadian, mobil truk dari dalam hombis mau keluar kearah poros, korban meninggal ini ada di belakang truk dengan posisi beriringan baku ikut pas di depan BTN lepo-lepo indah ada satu motor yang ingin hendak keluar dari dalam lorong, ketika mengurangi kecepatan agar pengendara motor yang hendak keluar ini melintas didepanya, motor yang di belakang mencoba menyalip truck yang di depannya sehingga bersenggolan dengan motor yang hendak keluar lorong dan mengarah masuk kedalam hombis terjadi kecelakaan dan motor jatuh kekiri  sehingga terlindas ban sebelah kanan truck,” ungkap Afrimal.

Dia juga menjelaskan pengemudi truck berinisial SR(39) tahun sedang diamankan di Unit TPTKP Laka Lantas Polres Kendari untuk menjalani pemeriksaan, semntara truck yang di kemudikan diamankan di Mapolres Kendari.

“Untuk penetapan tersangka, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihakUnit TPTKP laka Lantas” terangnya.

Saat ditemui di RS Bahteramas keluarga korban sangat terpukul akibat meninggalnya anak dan keponakannya, Baharudin salah satu keluarga korban menuturkan bahwa AA Dan MA masih saudara kandung dan NS sepupu dari AA dan MA.

“Persis kejadian saat anak (korban) ini keluar dari  rumah sekitar 9.00 wita,  dan ingin pergi membeli makanan dan hendak mengambil Laundry,” jelasnya.

Keluarga akan memakamkan korban di Kecematan Pondidaha, tepat di kampung halaman ibu AA dan MA. Dia juga berharap agar pengemudi segara menyerahkan diri.

“Semoga pengemudi truck segera menyerahkan diri, dan bertanggungjawab atas perbuatannya,” ujarnya. (B)

Laporan: Riswan

  • Bagikan