Dua Mahasiswi Thailand Mengajar di Kendari

  • Bagikan
Dua mahasiswa Thailand bersama dekan FKIP UHO. (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)
Dua mahasiswa Thailand bersama dekan FKIP UHO. (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hasil kerja sama pertukaran mahasiswa Asia Tenggara, Universitas Halu Oleo (UHO) menerima dua mahasiswa asal Thailand yang akan mengajar di Kendari selama sebulan. Sementara dalam program tersebut, kampus terbesar di Sultra ini mengutus sepuluh mahasiswanya ke Filipina dan Vietnam.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHO, Jamiludin, menjelaskan program pertukaran mahasiswa dilaksanakan setiap semester. Artinya, dua kali setahun mengutus mahasiswa di negara Asia Tenggara dan di sisi lain pihaknya menerima kehadiran mahasiswa dari negara lain.

“Untuk semester ini hanya Thailand yang mengutus dua mahasiswinya, padahal kita kerja sama dengan Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Sementara kita mengutus sepuluh mahasiswa masing-masing lima orang di Filipina dan Vietnam,” jelas Jamiludin, Selasa (20/7/2019).

Dua mahasiswi Thailand tersebut adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan keguruan dengan jurusan pendidikan anak usia dini (PAUD). Mereka tiba di UHO sejak Rabu (14/8/2019) dan mengajar di TK Kuncup Pertiwi sejak Senin (19/8/2019) kemarin.

“Rencananya, mereka akan mengajar di Kendari kurang lebih sebulan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang mahasiswi asal Thailand, Eye Nutraween menuturkan ia bersama rekanya Aom Apichaya merasa senang dengan sambutan civitas akdemika UHO dan masyarakat di Kota Kendari. Alasannya, karena mereka merasa diterima dengan baik dan disambut dengan ramah.

“Dalam beberapa hari di Kendari kami senang karena semua orang sangat ramah kepada kami,” ucapnya dalam Bahasa Inggris.

Secara terpisah, Wakil Rektor I UHO, La Hamimu berharap mereka bisa melanjutkan perkuliahan dan dapat menyesuaikan diri dengan budaya di UHO dan Kota Kendari. Selain itu, program pertukaran mahasiswa tersebut diharapkan berjalan baik sesuai yang diharapkan.

“Kami berharap mereka menjaga kesehatan dan dapat menyesuaikan dengan iklim di UHO. Dengan demikian kegiatan berjalan sesuai yang diharapkan,” ujar La Hamimunya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan