SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Jeju Air dan Jin Air, dua low cost carrier (LCC) Korea Selatan, tertarik terbang ke Manado dan Lombok.
\”Choi Kyu-Nam dan Park Young-Chul, presiden dan managing director Jeju Air, menyatakan tertarik terbang ke Manado,\” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya.
Jeju Air saat ini terbang dari Seoul ke destinasi wisata di Filipina. Jeju Air kini sedang berusaha mendapat slot mendarat di Manado dan mencari mitra lokal.
Maskapai ini lahir dari upaya Provinsi Jeju mendongkrak kunjungan wisman ke Pulau Jeju. Mayoritas saham Jeju Air dimiliki Aekyung Group (81.7 persen). Provinsi Jeju memiliki 4,54 persen.
Kini, Jeju Air menerbangi kota-kota di China, Jepang, Filipina, Vietnam, Thailand, Hongkong, Taiwan, dan Guam. Di Filipina, Jeju Air bermitra dengan Cebu Air yang merupakan maskapai milik pemerintah Provinsi Cebu di Filipina.
\”Jika kami dibantu untuk ijin terbang, dan bisa bermitra dengan Lion Group, kami tertarik terbang ke Manado,\” kata Choi Kyu-Nam.
Menpar Arief Yahya merespon pernyataan Kyu-Nam. \”Oke, kami akan bantu dan follow up dua persoalan ini,\” katanya.
Jin Air, LCC lainnya, menyatakan tertarik terbang ke Lombok. Berbeda dengan Jeju Air, Jin Air adalah anak perusahaan Korean Air. Sebelumnya, Jin Air bernama Air Korea.
Semula, Jin Air hanya terbang ke Makau, Guam, dan Bangkok. Kini, terbang ke Honolulu (Hawaii), Phuket (Thailand), Kinabalu (Malaysia), Laos, dan Filipina.
Menpar Arief Yahya mengatakan, Jin Air tertarik terbang ke Lombok yang merupakan salah satu dari 10 Top Destinasi Indonesia. Seperti Jeju Air, Jin Air juga sedang mencari mitra dan mendapatkan slot di Bandara Mataram.
\”Saya juga ingin Jin Air terbang ke Manado,\” kata Menpar Arief Yahya.
(Kemenpar RI)
