Dua Puskesmas di Mubar Terima Sertifikat Akreditasi dari Kementerian

  • Bagikan
Puskesmas Wuna di Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat, Sultra. (Foto: Akhir Sanjaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Setelah melewati tahapan akreditasi, akhirnya dua puskesmas di Kabupaten Muna Barat (mubar), Sulawesi Tenggara berhasil mendapatkan sertifikat akreditasi tingkat dasar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kedua puskesmas yang telah dinyatakan lulus akreditasi adalah Puskesmas Wuna di Desa Wuna, Kecamatan Barangka dan Puskesmas Tiworo Tengah di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah. Sementara 13 puskesmas lainya, baru akan mengikuti tahapan akreditasi tahun 2018 dan 2019.

Kepala Dinas Kesehatan Mubar, Ns. Hidayat mengatakan akreditasi dasar yang diperoleh dua puskesmas tersebut sesuai dengan penilaian.

“Saya kira ini kita sambut gembira, karena sudah lolos. Kalau tidak lolos, puskesmas ini harus dilebur di puskesmas terdekat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan 75,” jelas Hidayat melalui sambungan telepon kepada SultraKini.Com, Jumat (9/3/2018).

Menurutnya, proses akreditasi merupakan langkah awal yang harus dilalui seluruh puskesmas maupun rumah sakit. Poin terpenting adalah usai terakreditasi, harus didukung dengan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Wuna, Darsilan mengaku bersyukur atas perolehan akreditasi tersebut.

“Kalau tidak memenuhi syarat, pasti akan ditutup karena masih ilegal belum terdaftar di kementerian,” jelas Darsilan kepada SultraKini.Com.

Dia mengatakan, adanya akreditasi itu turut memberikan pengetahuan seputar pelayanan kesehatan. Salah satunya standar operasional pelayanan puskesmas.

“Dulu jarang kita lakukan SOP, tapi sekarang selalu berpatokan dengan standar,” terang Darsilan. Pasca dilakukan penilaian oleh tim independen Kemenkes, peningkatan jumlah pasien cukup dirasakan setelah puskesmas wWuna menjalani tahapan akreditasi. Perubahan itu nampak pada jumlah pasien di setiap harinya

“Kalau dulu hanya lima orang, tapi sekarang setiap harinya bisa mencapai dua puluh orang,” tambahnya.

Ia juga tidak mempersoalkan puskesmasnya hanya mendapatkan akreditasi sebatas Dasar karna ini juga puskesmas wuna merupakan kali pertama mengikuti akreditasi.

Disatu sisi, dia berharap Dinas Kesehatan Mubar bisa mendatangkan dokter umum, dokter gigi, dan sejumlah alat kesehatan guna memenuhi pelayanan puskesmas.

 

Laporan: Akhir Sanjaya

  • Bagikan