Edan! Siswi SMPN 1 Raha Rekam Adegan Berkelahi, Diviralkan di Sosmed

  • Bagikan
Capture kedua siswi yang saling berguling di tanah dan saling jambak. (Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Ulah sejumlah siswi SMPN 1 Raha Kabupaten Muna ini sungguh memalukan. Dua siswi yang masih berseragam sekolah bertengkar di lokasi yang diduga tidak jauh dari sekolahnya. Parahnya, adegan mereka direkam oleh rekan-rekannya menggunakan kamera ponsel, lalu diunggah di Youtube dan diviralkan di sosial media (Sosmed).

Kedua siswi itu terlibat perkelahian di jam sekolah, sontak ini mencoreng nama baik dunia pendidikan di Kabupaten Muna.

Awalnya dua siswi yang diketahui bernama Lisa dan Dila itu, terlibat cekcok mulut karena masalah sepele, lalu berujung pada perkelahian sengit. Sejumlah siswi lain yang ada di lokasi hanya menyaksikan, bahkan justru ada yang menyuruh keduanya segera berkelahi.

Siswi yang bertengkar itu kemudian saling menjambak, tonjok-tonjokan bahkan sampai berguling di tanah sambil mengucapkan kata-kata kasar. Adegan tersebut tampak sengaja direkam oleh siswi lainnya yang saat itu berada di lokasi, sambil menikmati perkelahian.

Dari video yang diunggah ke situs Youtube, diduga lokasi berada di area belakang SMPN 1 Raha, yang juga merupakan lahan perkebunan warga. Kedua siswi yang berkelahi, yakni Lisa mengenakan jilbab sedangkan lawannya bernama Dila.

Video berdurasi 7 menit 55 detik itu yang diunggah ke Youtube oleh akun Idhyl All, pada Kamis (8 Juni 2017), dan telah ditonton lebih dari 185 kali. Salah satu akun Facebook, Roman R, membagikan video tersebut ke media sosial dengan menulis caption “Di share supaya Viral”.

Belum ada tanggapan dari pihak sekolah maupun intansi terkait mengenai video tersebut. Namun di kalangan siswa dan masyarakat Muna sudah menjadi bahan perbincangan. Untung dalam video, keduanya tidak tampak terluka parah.

Saat SULTRAKINI.COM mengecek kembali video tersebut di Youtube, Jumat (9/6/2017), tampaknya sudah dihapus atau diblokir. Semoga hal ini tidak terjadi lagi karena euforia menggunakan taknologi yang memudahkan.


Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan