Efek Lesson Study, Kompetensi Guru di Konsel Makin Baik

  • Bagikan
Seminar akhir penelitian Lesson Study bagi guru di Konawe Selatan.

SULTRAKINI.COM: Dr Aris Badara, S.Pd, M.Pd, ahli pendidikan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menilai kompetensi kepribadian dan sosial guru-guru di Kabupaten Konawe Selatan sangat bagus, yang disebabkan oleh kultur budaya masyarakat setempat.

Hal itu merupakan salah satu kesimpulan penelitian bertajuk Penerapan Lesson Study pada Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Konawe Selatan, yang disampaikan dalam forum seminar berlangsung di Konawe Selatan, Jumat (1 Desember 2017).

Dengan demikian, kata Aris,  penelitian terapan tersebut tinggal meningkatkan keterampilan guru dalam segi kompetensi lain, profesionalitas dan sisi pedagogi, guna memenuhi kewajiban pemenuhan standar pendidikan yang sesungguhnya itu merupakan hak murid.

“Standar-standar itu kemudian dapat dipenuhi oleh sejumlah guru yang terlibat dalam program lesson Study tersebut,” jelas Aris kepada SultraKini.com, Sabtu (2 Desember 2017) pagi.

Hanya memang, Aris mengakui, jumlah guru yang terlibat masih sangat sedikit, sehingga ke depan perlu disebarluaskan kepada semua guru, baik di tingkat SD, SLTP maupun SLTA.

Lesson Study merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh  guru. 

Melalui Lesson Study guru dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar. Guru juga memperoleh hasil-hasil tertentu yang bermanfaat bagi para guru lainnya dalam melaksanakan pembelajaran.

Selain itu, kata Aris, melalui lesson Study guru bisa dengan mudah memecahkan persoalan-persoalan yang didapatkan di kelas, melalui pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif. 

Di sisi lain guru-guru di Konsel masih memiliki kelemahan dalam hal mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil akhir dari Lesson Study.

Lesson Study dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan secara siklik, yang terdiri dari perencanaan (plan), pelaksanaan (do), refleksi (see), dan tindak lanjut (act). 

Perkembangan hasil penelitian Lesson Study tersebut direspon baik oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Konawe Selatan, Dr Syahlul. Sehingga ia meminta agar guru-guru di Konsel dapat membentuk satu Forum Lesson Study di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

Sementara itu, Syahlul juga meminta kepada peneliti agar ke depan dapat menyusun Pedoman Pelaksanaan Lesson Study yang bisa dijadikan sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Penelitian Lesson Studi di Konsel menunjuk satu sekolah, yakni SDN 1 Ranomeeto, sebagai piloting. Alasannya penunjukkan sekolah tersebut karena ada guru model yang bersedia, kemudian respons pimpinan sekolah dan guru-guru lain, termasuk pengawas dan lingkungan sekolah yang sangat baik.

Wakil Bupati Konsel, Dr Arsalim Arifin juga merespon positif kegiatan Lesson Study di wilayahnya. Dia meminta agar kegiatan serupa diperluas jangakauannya pada tahun 2018 mendatang.

“Kalau bisa jumlah sekolahnya ditingkatkan sehingga kualitas guru yang baik di Konsel lebih merata,” kata Arsalim ketika menutup kegiatan palatihan Lesson Study beberapa waktu lalu.

  • Bagikan