SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sepertinya dengan sembilan kursi di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Partai Amanat Nasional punya magnet tersendiri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Pasalnya empat calon yang berwacana tampil, sesumbar dapat menggunakan partai tersebut. Keempat calon tersebut yakni Asrun, Tina Nur Alam, La Ode Ida, dan Ali Mazi.
Asrun pada Kamis (15/6/2017) mengklaim sudah 99,99 persen mendapatkan PAN. Keyakinannya tersebut dikarenakan ia sendiri merupakan kader. Namun, ia tetap mempersilahkan jika ada pihak lain yang mengaku bisa mendapatkan PAN. “Silahkan saja kalau ada yang mengaku begitu. Biasalah itu kalau mengaku-ngaku,” katanya di Rujab Walikota Kendari.
Sementara Tina Nur Alam pada Sabtu (17/6/2017) yakin 100 persen dapat menggunakan pintu PAN di Pilgub Sultra 27 Juni 2018 mendatang. Keyakinannya itu didasari karena ia merupakan kader partai dan juga merupakan anggota DPR RI perwakilan Sultra.
Ia pun semakin optimis karena suaranya di Pilcaleg 2014 lalu menjadi yang tertinggi di Sultra dengan raihan 131.520 suara. “Itu masuk salah satu suara terbanyak secara nasional,” katanya usai mengembalikan berkas ke DPW Nasdem Sultra.
Terkait dengan calon lain yang sudah mengklaim memakai PAN di Pilgub Sultra, Tina menegaskan jika belum ada keputusan dari DPP. “DPP kan belum memutuskan siapa (yang memakai PAN). Makanya kalau di Sultra tidak buka kita akan langsung mendaftar ke DPP,” akunya.
Ia mengaku keinginannya untuk maju di Pilgub Sultra sudah diketahui oleh DPP PAN termasuk Ketua Umum, Zulkifli Hasan. “DPP sudah tahu dan namanya kader pasti didukung,” kata Tina.
Lain halnya dengan La Ode Ida pada Selasa (13/6/2017) mengaku telah mendapatkan catatan dari Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, untuk dibawa ke DPW PAN Sultra. Selain itu, ia juga mengaku sebagai kader yang pernah menjadi caleg di partai tersebut.
La Ode Ida memang pernah menjadi caleg DPR RI PAN yang memperoleh suara 87.407. Di beberapa postingan media sosial Ia juga memasang fotonya bersama Amien Rais, mencantumkan foto Zulkifli Hasan dan logo PAN.
Sedangkan Ali Mazi pada Senin (12/6/2017) juga mengaku telah bertemu Zulkifli Hasan dengan membawa hasil survey elektabilitasnya yang menempati posisi teratas.
Di PAN Sultra sendiri, klaim seperti ini pernah terjadi di Pilkada Buton Selatan 2017 lalu. Saat itu rekomendasi DPP PAN diberikan kepada pasangan Muhammad Faizal-Wa Ode Hasniwati yang diserahkan langsung oleh Amien Rais. Namun, belakangan muncul rekomendasi DPP PAN yang akhirnya digunakan pasangan Sattar-Muhammad Yasin Welson untuk mendaftar di KPUD setempat.
Di Pilgub Sultra untuk dapat maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur paling tidak harus mendapatkan dukungan 9 kursi partai politik di DPRD Sultra. PAN merupakan satu-satunya partai yang memiliki 9 kursi dan itu sudah cukup untuk mengusung satu pasangan calon.
Laporan: Didul Interisti
