Enam Keutamaan Membaca Alquran

  • Bagikan
La Nita (Kepala BKPSDM Butur)
La Nita (Kepala BKPSDM Butur)

Oleh: La Nita (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Buton Utara)

Salah satu hakikat bulan Ramadan adalah diturunkannya Alquran sebagai pedoman hidup umat manusia, walaupun yang mengambil manfaat hanyalah orang-orang yang bertakwa (QS Al-Baqarah [2]: 2). Begitu banyak keutamaan membaca Alquran apalagi hal itu dilakukan pada bulan suci Ramadan. Berikut enam keutamaan membaca Alquran:

Pertama, mendapatkan pahala yang sangat banyak.

Membaca satu huruf dari Alquran diberi balasan dengan sepuluh kebajikan, sebagaimana diriwayatkan oleh Iman At-Tirmidzi dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. Kita tahu bahwa seluruh Alquran, menurut sebuah literatur berjumlah 325.015 huruf, yang berarti satu kali khatam Alquran mendapatkan nilai pahala kebajikan kelipatan sepuluh, yakni 3.250.150.

Tentu untuk meraihnya, kita harus berusaha memperbanyak membaca Alquran. Baik sebulan sekali, atau dua bulan sekali, dan bahkan banyak di antara ulama Alquran yang mampu mengkhatamkan Alquran setiap seminggu sekali.

Kedua, mengangkat derajat suatu kaum.

Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Alquran, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab Alquran dan Allah merendahkan kaum yang lainnya (yang tidak mau membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran).” (HR Bukhari).

Secara logika dapat kita pahami, mengapa orang-orang yang membaca dan mempelajari isi kandungan Alquran dan berusaha mengamalkannya diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Orang-orang yang membaca Alquran berarti orang-orang yang selalu dekat dengan Allah, bahkan membaca Alquran merupakan bercakap-cakap dengan Allah SWT.

Ketiga, mendapatkan ketenangan jiwa.

Setiap ayat Alquran yang dibaca akan mendatangkan ketenangan dan ketentraman bagi para pembacanya. Sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Isra [17] ayat 82, Alquran diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan. Sehingga para pembaca Alquran, bahkan orang yang mendengarkan bacaannya mendapat pula ketenangan jiwa.

Keempat, mendapatkan syafaat pada hari Kiamat. 

Orang yang membaca Alquran dengan ikhlas karena Allah, SWT akan mendapat syafaat pada hari kiamat. Hal ini dijelaskan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim. “Bacalah Alquran oleh kamu sekalian, karena bacaan Alquran yang dibaca ketika hidup di dunia ini, akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti.”

Maka perbanyaklah membaca Alquran ketika nafas masih menyertai kita dan denyut jantung masih bergerak, karena bacaan Alquran akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti, dikala manusia banyak yang sengsara dan menderita.

Kelima, menjadi keluarga Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga diantara manusia. Para sahabat bertanya, siapakah mereka ya Rasulullah? Rasul menjawab, para ahli Alquran, mereka keluarga Allah dan hamba pilihan-Nya (HR, Ahmad dan Ibnu Majah).

Ahli Alquran adalah orang yang senantiasa sibuk dengan Alquran, mereka berpedoman kepada Alquran dan tidak menjadikan selainnya sebagai panutan.

Keenam, bebas dari aduan Rasulullah SAW pada hari Kiamat.

Pada hari kiamat nanti akan ada beberapa manusia yang diadukan Rasulullah SAW di hadapan Allah SWT.

Jadi, perbanyaklah membaca Alquran, luang waktu sisa-sisa kehidupan yang Allah berikan untuk memperdalam ajarannya. Jangan disia-siakan, karena Alquran akan mengantarkan kemudahan kita ketika menghadap Allah SWT (sakratul maut). ***

  • Bagikan