Enggan Setor Japre, Tukang Ojek Dibacok

  • Bagikan
Foto korban La Bolo yang dibagikan oleh salah seorang warganet. (Foto: Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Aksi premanisme berujung penganiayaan yang menelan korban luka parah terjadi di sekitaran Kampus Universitas Halu Oleo pintu II Jalan HEA Mokodompit Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Selasa (18/7/2017) sekitar pukul 17.20 Wita. Penganiayaan kali ini menimpa seorang tukang ojek bernama La Bolo yang sehari-harinya mangkal di Kampus Baru, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia. Penyebabnya, uang Jatah Preman (Japre).

“Awalnya korban nunggu penumpang dipangkalan ojek depan kampus, tiba-tiba ada tiga orang pelaku sambil membawa parang dan badik menghampiri korban untuk meminta uang setoran,” tutur Kapolsek Poasia Komisaris Polisi (Kompol) Haeruddin saat dikonfirmasi via Telegram. 

Namun La Bolo enggan memberikan uang setoran alias Japre, sehingga ketiga orang pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan senjata tajam. Akibatnya La Bolo mengalami luka robek dibagian leher belakang sehingga harus dilarikan di RS. Abunawas Kendari dengan tujuh jahitan. 

Foto-foto penganiayaan yang dialami La Bolo pun ramai disosmed Facebook usai dibagikan disalah satu grup Facebook. 

Kapolsek Poasia menambahkan pelaku penganiayaan tersebut merupakan preman yang suka mangkal disekitaran kampus, pemicu dari penganiayaan tersebut karena para pelaku dibawah pengaruh minuman keras. Salah satu pelaku berinisial DN pernah berkasus yang sama dan baru saja keluar dari jeruji besi serta pernah ditahan di Polsek Poasia. 

“Pelaku dalam perburuan polsek poasia hingga saat ini,” pungkas Kompol Haeruddin. 

Laporan: Rian Adriansyah. 

  • Bagikan