Fakta Air Hidung Keluar Saat Makan Pedas

  • Bagikan
makan makanan pedas dapt obati kanker. foto: Cerpen
makan makanan pedas dapt obati kanker. foto: Cerpen

SULTRAKINI.COM: Makanan pedas menjadi favorit sebagian masyarakat Indonesia. Rasa pedas dalam cabai mampu membangkitkan nafsu makan dan menimbulkan kepuasan setelah memakannya. Namun saat asyik makan, tiba-tiba hidung akan mengeluarkan cairan (ingus) hal ini tentu mengganggu kenikmatan makanan pedas yang kita santap.

Mengapa hal ini terjadi?

Dilansir dari Live Science, Rabu (28 November 2018), rasa pedas yang terkandung dalam cabai berasal dari senyawa kimia alami yang memiliki manfaat besar bernama capsaicin.

Zat inilah yang menyebabkan sensasi pedas luar biasa ketika menyentuh jaringan tubuh. Menurut laporan European Parliament’s Scientific and Technological Options Assessment, kualitas pedas dalam capsaicin sangat terasa, sehingga reaksinya lebih melemahkan dari pada gas air mata.

Cabai sendiri mengandung banyak vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam cabai di antaranya vitamin C dan betakaroten. Bukan hanya itu, cabai memiliki sifat antimikroba dan antiperadangan.

Penelitian menunjukkan, selain berfungsi sebagai pengunggah selera makan, makanan pedas dapat mengobati dan menurunkan risiko kematian akibat kanker.

Kandungan pedas pada cabai ternyata dapat mengatasi beberapa penyakit kanker

Menurut Jurnal of Clinical, capcaisin dapat membunuh sel tumor dan kanker usus. Manfaat lain dalam capsaicin disampaikan oleh American Cancer Society, di antaranya meredakan rasa sakit akibat operasi dan kemoterapi, serta terapi radiasi.

Zat anti oksidan yang terkandung dalam cabai akan mematikan karsinogen yang menyebabkan kanker. Beberapa penyakit kanker yang dapat diatasi dengan makanan pedas, berupa kanker paru-paru, kanker usus, kanker prostat, dan kanker pangkreas.

Dr. Ashok Mishra dan Dr. Jitendriya Swain dari Indian Institute of Technology dalam penelitian yang dilakukan, mereka menemukan bahwa kemampuan capsaicin mengikat sel akan membuat membran yang membungkusnya patah sehingga inti sel kanker akan melemah.

Meski banyak studi yang melaporkan manfaat makanan pedas untuk mengobati kanker, tetapi jangan lupa untuk tidak mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan karena hanya akan menimbulkan penyakit lain, seperti diare dan masalah pencernaan.

Dari berbagai sumber

Laporan: Hariati

  • Bagikan