Fakta Mengejutkan Saat Bersin, Betulkah Jantung Berhenti Sejenak?

  • Bagikan
Ilustrasi
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: Bersin adalah refleks pertahanan diri untuk mengeluarkan benda asing yang kita hirup lewat hidung, sehingga tidak masuk ke dalam tubuh dan mengganggu pernapasan. Tekanan udara yang keluar itulah yang disebut bersin. Di balik bersin, ternyata terdapat beberapa fakta mengejutkan.

Meski terdengar sederhana, saat bersin prosesnya cukup kompleks. Partikel asing yang masuk lewat rongga hidung dan hinggap di bulu-bulu hidung, sel-sel saraf akan menyampaikan sinyal ke otak dan memerintahkan sistem imun tubuh untuk segera memproduksi histamin, sehingga membuat hidung terasa gatal tergelitik sembari mengirimkan sinyal ke otot-otot di tenggorokan dan paru-paru untuk mengeluarkan udara melalui tenggorokan. Tekanan udara yang keluar itulah yang disebut bersin.

Lantas, apa yang terjadi saat bersin?

1. Tulang Iga Retak

Hentakan bersin lebih kuat dari yang anda duga. Saat kita bersin, lendir atau benda-benda asing yang berada di dalam hidung akan keluar. Sehingga kecepatan keluarnya kotoran tersebut diperkirakan 100mil/jam atau 160km/jam. Jika sengaja bersin dengan ‘ledakan’ yang keras, maka akan berdampak pada tulang iga. Tulang iga akan berpotensi untuk retak.

2. Jantung Berhenti Sejenak

Saat kita bersin, seluruh otot wajah akan menegang sesaat. Seiring saat kita bersin, kabarnya jantung kita juga akan berhenti sejenak. Setelah bersin, semua akan kembali normal. Dengan kata lain, bersin dapat me-restart tubuh kita secara alami.

Sumber lain menyebutkan mengenai jantung berhenti saat bersin tidak benar, tekanan dalam dada saat bersin hanya mengubah tekanan pada denyut jantung, tetapi tidak membuatnya berhenti melainkan membuatnya melambat lalu akan kembali normal.

3. Pecahnya Pembuluh Darah dan Gendang Telinga

Menahan bersin akan berakibat fatal pada kesehatan. Saat anda menahan bersin saat makan, maka tubuh harus mengatasi perubahan akibat tekanan kuat yang masuk kembali ke saluran pernapasan. Tekanan yang kuat tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada gendang telinga, pecah pembuluh nadi di kepala dan leher.

Baru-baru ini, seorang pria asal Inggris berusia 34 tahun mengalami robek pada bagian belakang tenggorokannya akibat menahan bersin. Dikutip dari Telegraph, pria tersebut mencoba menghentikan bersin dengan menutup lubang hidung dan mulutnya. Setelah itu, ia hampir tidak dapat menelan dan berbicara, lehernya juga bengkak. Ia pun memutuskan pergi ke bagian gawat darurat rumah sakit. Ketika dokter memeriksa, terdengar suara aneh dari leher sampai tulang rusuk sang pria. Hasil scan menunjukkan, udara dari paru-parunya menggelembung ke jaringan dalam dan otot dada karena tak mampu keluar.

4. Membuat Mata Copot

Refleks tubuh saat bersin adalah memejamkan mata. Ini bukan tanpa alasan, tekanan udara yang cukup penting terletak pada mata. Jika dipaksakan bersin dengan mata terbuka, mata akan menjadi berair dan sangat tidak nyaman. Bahkan ada juga ilmuwan yang menyebutkan bahwa bersin dengan mata terbuka dapat membuat mata copot.

Sumber lain dikabarkan, tahun 1882 dikisahkan oleh Dr Rachel Vreeman, kasus seorang perempuan bersin lalu matanya lepas atau dalam istilah medis disebut eyeball subluxing. Menurut cerita yang dipublikasikan pada 30 April 1882 tersebut, si perempuan tengah mengendarai mobil di jalan raya saat mendadak ingin bersin. Begitu tidak tertahan, ia bersin dan terlepaslah salah satu bola mata disertai nyeri luar biasa.

Dari berbagai sumber
Laporan: Surya Panca Abdul Muthalib

  • Bagikan