Faskil Kritik Pencurian Buaya Lewat Panggung Teater

  • Bagikan
penampilan faskil bertempat di Gedung Pasca Sarjana UHO.Foto: Firmansyah Asapa/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Aksi klaim budaya Indonesia oleh negara tetangga kerap terjadi. Bebrapa diantaranya bahkan sempat memuncak dikancah diplomasi internasional. Permasalahan ini, rupanya menjadi inspirasi tersendiri bagi seni teater Mahasiswa.

 

Adalah Forum Alam Seni Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (Faskil) Universitas Halu Oleo (UHO). Dalam penampilan keduanya bertempat di Gedung Pasca Sarjana UHO ini, Faskil menyinggung salah satu masalah dalam eksistensi budaya Indonesia tersebut.

 

Dalam cerita yang dipentaskan, mengisahkan warga Malaysia yang datang ke Indonesia untuk mengamati seni dan budaya. Namun warga tersebut, rupanya tertarik dan berniat untuk meniru seni budaya itu untuk dibawa ke negaranya. Tapi rencana pencurian budaya tersebut, akhirnya dapat digagalkan oleh warga Indonesia.

 

\”Semoga dengan adanya pementasan ini agar kita semua menyadari bahwa kita harus bisa menjaga budaya-budaya indonesia,\” kata Pembina Faskil, Ino Renggala.

 

Kegiatan ini sendiri cukup mendapat sambutan yang meriah, puluhan mahasiswa serta dosen hadir untuk menyaksikan pertunjukan yang mengusung tema \”Menyatukan perbedaan dalam kreativitas seni\” ini.

 

Dijelaskan Ino Renggala, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang seni dan membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin menyalurkan bakat dalam bidang seni.

 

\”Saya berharap dalam kegiatan ini dapat memberi dampak yang positif bagi para mahasiswa, solid dan tidak melupakan silaturrahim,\” jelasnya

 

Selain teater, dalam penampilannya kali ini Faskil juga mementaskan pop singer, vecal group dan tari.

  • Bagikan