Festival Bharata Kulisusu, Kapal Yacht Mulai Berdatangan di Butur

  • Bagikan
Kapal Yacher di Desa Banua-banua Jaya, Kecamatan Kulisusu (Foto Ardian Saban/SULTRAKINI.COM).
Kapal Yacher di Desa Banua-banua Jaya, Kecamatan Kulisusu (Foto Ardian Saban/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Kapal Yacht dari berbagai negara yang merupakan peserta Sail Wonderful to Indonesian mulai berdatangan di Kabupaten Buton Utara, Jumat (9/8/2019). Kedatangan mereka rencananya akan berada di Butur selama empat hari untuk mengikuti Festival Bharata Kulisusu.

Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Butur Harlin hari, mengatakan saat ini sudah ada empat kapal yang merapat di pelabuhan Desa Banua-banua Jaya, Kecamatan Kulisusu.

” Tadi ini sudah ada empat kapal yang datang, tapi saya belum cek kapal apa yang datang dan berapa orang yang datang, kan sebenarnya tanggal 11 mereka datang, tapi tidak sesuai dengan jadwal, kayaknya mereka banyak yang akan datang,”kata Harlin Hari saat di konfirmasi melalui telepon selulernya.

Lanjut dia tujuan dalam kunjungannya hanya untuk berwisata selama empat hari, mengikuti kegiatan dan berkunjung ke beberapa titik wisata di Butur. Rencananya tanggal 11 Agustus 2019, peserta Sail Wonderful to Indonesian, bakal berkunjung ke benteng lipu kulisusu. Disana mereka dapat menyaksikan tari rakyat tradisional Alionda dan Kompania.

“Pemerintah Kabupaten Butur akan menyambut peserta Sail Wonderful to Indonesian, di Desa Banua-banua jaya pada 12 Agustus 2019. Dilanjutkan kunjungan ke permandian alam tradisional Pasarambola’ea di Desa Malalanda. Tak hanya itu, mereka juga akan menyaksikan prosesi sunatan massal tradisional di gedung tongano lipu,” jelasnya.

Harlin mengungkapkan, pada hari ketiga, yakni tanggal 13 Agustus 2019, ada dua rangkaian kegiatan yang disiapkan untuk para peserta Sail Wonderful to Indonesian. Pertama, kunjungan ke sekolah untuk berbagi tips belajar bahasa Inggris dan edukasi pelajar tentang bahaya sampah plastik di SMP dan SMA.

“Setelah itu, mereka akan mengunjungi kampung tradisional Desa Lantagi dan pantai wisata Wonua Ndoke di Desa Lantagi. Sementara pada hari terakhir mereka akan mengikuti parade budaya tradisional Kulisusu, di area jalan raya Kota Ereke,” tutupnya .

Laporan: Ardian Saban
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan