Festival Budaya Anak Konawe Untuk Pertama Kalinya Digelar

  • Bagikan
Logo kegiatan Fesbak/panitia Fesbak/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Festival Budaya Anak Konawe (Fesbak) 2018 untuk pertama kalinya bakal digelar. Jika tak ada aral, acara yang mempertemukan unsur kebudayaan dan anak-anak di Konawe ini akan dilaksanakan pada Minggu, 18 Maret 2018.

Ketua Panitia Fesbak 2018, Hadohoan Sataylen Simaremare mengatakan acara tersebut nantinya digelar di halaman kantor Bupati Konawe. Pembukaan berlangsung pukul 09.00 Wita hingga selesai. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.

“Kami menarget bisa dihadiri anak-anak sekolah dasar se-Kabupaten Konawe,” ujarnya, Jumat (16/3/2018).

Hadohoan menjelaskan, Fesbak merupakan sebuah perayaan tentang keberagaman budaya di Konawe. Kegiatan ini terdiri atas tiga item, yakni pameran budaya, wahana permainan budaya, dan pentas budaya.

Pembukaan Fesbak akan diawali dengan sebuah pawai budaya.

Pameran budaya ini, sepenuhnya didukung oleh Dinas Pariwisata Konawe. Pameran akan menampilkan benda tradisional suku Tolaki.

Sementara untuk wahana permainan budaya, pengunjung dapat bermain permainan tradisional, di antaranya, engrang, mesuke, dan gasing. Nah, yang menjadi andalan dalam wahana permainan ini adalah ular tangga raksasa yang memiliki tema budaya Konawe yang akan berkolaborasi dengan Komunitas Gerakan Kendari Mengajar (GKM).

Sedangkan untuk pentas budaya, dimeriahkan oleh anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Mereka bakal mementaskan dongeng, menyanyi, menari, dan musik bambu.

“Selain itu, pengunjung dapat pula menikmati sajian kuliner di stan makanan yang telah disediakan oleh komunitas Pabalu,” tuturnya.

Hadohoan menambahkan, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak. Panitianya sendiri terdiri atas kolaborasi anak-anak muda Konawe dan pengajar muda dari Indonesia Mengajar. Ada juga dukungan dari GKM, Kominitas Pabalu, Unaaha Cycling Club, Komumitas Masyarakat Adat Ndiniso Parauna, dan Kitabisa.com untuk penggalangan dana.

“Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Pemda Konawe, seperti dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata,” pungkasnya.

 

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan