Festival Layang-Layang di Lapandewa, Sekdes: Ini Tradisi Leluhur Kami

  • Bagikan
Beberapa layang-layang yang siap mengikuti Lomba Layang-layang 2016 di Desa Lapandewa Kabupaten Buton Selatan, Minggu (28/8/2016). Foto: Dok/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BUSEL – Perayaan Festival Layang-Layang di Desa Lapandewa, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan sukses digelar Minggu (28/8/2016). Kesuksesan ini merupakan buah atas summbangsih seluruh warga dalam mendukung perayaan yang barupertama kali dilaksanakan ini.

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini, insha Allah ditahun berikutnya juga kami lebih meriahkan,” Sekretaris Desa Lapandewa, Bayu.

Kedepan, perayaan serupa akan dijadikan agenda tahunan di Desa Lapandewa, bukan semata untuk memberikan hiburan bagi masyarakat setempat, tapi juga bagian dari mengembalikan tradisi menerbangkan layang-layang yang merupakan warisan adat setempat.

Hal ini sebagaimana dijelaskan, Bayu, bahwa layang-layang bukanlah sekedar permainan melainkan juga sebagai bentuk penghormaran kepada tradisi leluhur mereka. “Kegiatan festival layang layang ini sebenarnya sejak leluhur kami sudah ada,” ujarnya, Saat ditemui ditempat pelaksanaan festival.

Sebab, kata Bayu, layang layang ini merupakan tradisi leluhur yang telah dilaksanakan sejak dulu. Layang-layang diterbangkan saat warga selesai panen hasil berkebun sebagai bentuk penghargaan dan rasa kegembiraan kepada para leluhur.

“Harapan kami agar tiap tahun bisa diadakan kembali dan pemerintah kabupaten Buton Selatan bisa ikut andil, agar tiap tahunnya bukan hanya wisatawan dari dua negara ini yang hadir tapi banyak negar lagi yang kita harapkan bisa hadir,” tutupnya.

  • Bagikan