SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Menyambut hari sampah nasional Pemerintah Kabupaten Wakatobi menggelar festival panen sampah dan peluncuran lima paket kebijakan penuntasan akses persampahan menyeluruh dan berkelanjutan di by pass pantai Marina Wangi-wangi, Rabu (21/2/2018).
Pembersihan sampah yang dilakukan di darat, permukaan laut, dan dasar laut ini melibatkan Balai Taman Nasional Wakatobi (BTNW), sejumlah perbankan dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah, Balai Perekayasa Kelautan Perikanan Wakatobi, beberapa Organisasi lingkungan seperti Tapak Jejek dan beberapa organisasi lingkungan lainnya.
Bupati Wakatobi, Arhawi mengatakan lima paket kebijakan tersebut, yakni pertama, menciptakan wirausaha persampahan (pengumpulan dan pengurangan sampah) dan kedua, optimalisasi penanganan persampahan.
“Ketiga, optimalisasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah, lalu empat, lomba kebersihan dan pengurangan sampah tingkat desa, dan terakhir, agenda tahunan festival panen sampah, kampanye tidak buang sampah di laut,” kata Arhawi.
Sehingga dengan ditetapkan lima paket kebijakan persampahan ini, ia berharap pengendalian sampah bisa mulai dilakukan dari lingkungan keluarga, hingga lingkungan dinas sampai lingkungan sekolah.
Menurutnyanya dengan ditetapkan Wakatobi sebagai 5 top destinasi pariwisata, perlu menjaga lingkuangan agar tetap bersih. “Penuntasan sampah adalah kunci keberhasilan kita sebagai 10 top destinasi pariwisata,” tambahnya.
Laporan: Amran Mustar Ode
