SULTRAKINI.COM: KENDARI – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar literasi digital sebagai upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di masyarakat yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (18/10/2018).
Kegiatan bertemakan Saring Sebelum Sharing dihadiri unsur TNI, kepolisian, pemerintah, mahasiswa dan undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Andi Muhammad Toaso, mengatakan literasi digital digelar untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan cegah terorisme di lingkungan masyarakat.
Ditambahkan Ketua FKPT Sultra, Muslim, paham radikalisme marak di media sosial. Diperlukan kehati-hatian untuk memilih sumber informasi, terlebih menyebarkannya.
“Di era serba digital ini, kita perlu waspada dengan informasi yang ada medsos, karena adanya berita hoaks yang menyebar paham radikalisme. Mari jadi masyarakat cerdas dan anti hoaks,” ucap Muslim.
Upaya pencegahan paham radikalisme juga digaungkan Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan FKPT. Harapannya, sinergitas yang terbentuk dapat direalisasikan dalam aksi program pembinaan permasyarakatan. (dilansir dari kemenkumham)
Pengurus FKPT Sultra sendiri terdiri dari para tokoh masyarakat, akademisi, tokoh adat, ormas, media, pemuda, perempuan, dan unsur pemerintah daerah.
Laporan: Habiruddin Daeng
Editor: Sarini Ido
