SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sulawesi Tenggara telah menetapkan 18 atlet yang akan berlaga di ajang pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Kendari, Oktober 2019 mendatang. Hal tersebut ditetapkan berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada 26-28 Juli 2019.
Ketua Pengprov Gabsi Sultra, Elvis Basri Uno, menyampaikan dari sepuluh pengurus cabang (pengcab) yang ada, hanya delapan pengcab yang berpartisipasi dalam seleksi. Sementara total atlet yang berpartisipasi sebanyak 38 orang. Namun, hanya 18 orang yang ditetapkan sebagai skuad Sultra.
“Dua pengcab yang tidak berpartisipasi dalam seleksi adalah Kolaka dan Konsel. Kami juga tidak tahu alasan tidak berpartisipasinya dua pengcab ini. Tapi yang jelas, kami menyampaikan secara tertulis untuk mengutus atletnya,” ungkapnya, Senin (29/7/2019).
Dia menjelaskan 18 atlet yang terpilih ada pada tiga nomor pertandingan, yakni putra, putri dan mix masing-masing tiga pasang. Mereka yang dipilih adalah juara satu hingga tiga dalam seleksi dalam setiap nomor yang dilombakan.
“Untuk putra juara pertama adalah Kendari, kedua Konut dan ketiga Buton. Putri juara pertama dan ketiga ada Baubau dan juara kedua adalah Muna. Sementara mix juara satu dan dua diraih Buton dan juara tiga adalah Konawe,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan mengadakan training center (TC) dalam dua bentuk. Pertama TC non kampus bakal dimulai setelah Idul Adha, sedangkan TC kampus akan dilakukan saat mendekati pertandingan Pra-PON dihelat.
“Kami memperkirakan nomor putra dan mix memiliki peluang besar untuk mendapat tiket menuju PON Papua 2020,” tutupnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng
