Gaji Belum Dibayar, Honorer Disdukcapil Ancam Mogok Kerja

  • Bagikan
Suasana antrian warga di kantor Disdukcapil Konawe, Senin (9/4/2018), sekira pukul 16.15 Wita. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)
Suasana antrian warga di kantor Disdukcapil Konawe, Senin (9/4/2018), sekira pukul 16.15 Wita. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Bekerja hingga malam adalah sebagian potret dari pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Konawe. Tak terkecuali bagi mereka yang menyandang status pegawai honorer. Lalu, apa jadinya jika para honorer yang dituntut kerja profesional itu tak kunjung menerima honor mereka?

Hal itulah yang kini tengah dirasakan para honorer di Disdukcapil Konawe. Sejak Januari 2018, mereka belum menerima hasil jerih payah kerja mereka.

Kadisdukcapil Konawe, Abdul Rais Barau saat dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan jika pegawainya belum terima honor. Atas hal tersebut, beberapa pegawai mengancam akan melakukan boikot kerja pada Selasa, 10 April 2018.

“Rencana besok mau mogok kerja kalau belum dibayarkan hari ini. Karena ini sudah masuk bulan keempat dan belum dibayarkan juga,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/4/2018).

Rais mengungkapkan, sejauh ini pegawai Disdukcapil dikenal dengan rutinitas kerja yang padat serta biasa bekerja hingga malam.

“Pegawai di sini ada 41 orang dan sudah termasuk 26 honorer di dalamnya,” jelasnya.

Terkait masalah tersebut, Rais mengaku telah menyurat ke Sekretaris Daerah (Sekda), Ridwan Lamaroa. Namun, Sekda mendorong masalah tersebut ke Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD).

Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Konawe, Sriany yang dikonfirmasi mengaku akan membayarkan permintaan dari Disdukcapil Konawe pada hari ini (9/4).

“Hari ini kami cairkan,” jelas wanita yang akrab disapa Ani saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Pantauan SultraKini.Com, hingga pukul 16.15 Wita, Disdukcapil Konawe masih berjibaku melayani puluhan warga. Staf setempat juga mengaku, kalau kabar terkait pencairan honor pegawai telah diterima sehingga kemungkinan besar pihaknya tidak jadi menggelar aksi mogok kerja.

 

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan