SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari gencar menggalakkan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Hal ini dikatakan Walikota Kendari, Asrun, saat ditemui wartawan usai kegiatan sosialisasi Prasarana, Sarana, dan Rutinitas Perumahan, Senin (17/10/2016) siang.
Menurut Asrun, program ini untuk meningkatkan penataan suatu wilayah, di antaranya rumah kumuh. Melalui program ini, katanya, salah satunya dengan fokus membenahi kawasan kumuh.
Walikota Kendari dua periode ini, mengatakan, mengingat di lapangan masih banyak rumah tidak layak huni yang harus dibangun dan diperbaiki maka ini adalah langkah yang harus diambil. “Ini juga sejalan dengan program kita Kendari sebagai kota layak huni,” jelasnya.
Ia berharap bersamaan dengan program ini, Kota Kendari yang beberapa titiknya masih terdapat kawasan kumuh dapat segera tertata. Saat ini, katanya, wilayah Purirano sedang menjadi fokus pemerintah kota. “Kita akan buatkan program rumah khusus. Saat ini di Purirano yang sedang kita fokus, ke depan di wilayah Bungkutoko,” rincinya. Nantinya, kata Asrun, ia menargetkan akan ada beberapa titik yang disasar oleh program ini. “Kita targetkan nanti ada beberapa titik untuk mendukung program kota tanpa kumuh ini sampai di tahun 2019 mendatang,” jelasnya.
Melalui program ini pula, katanya, masyarakat dapat membiasakan diri untuk hidup sehat. Selain itu, juga dengan melakukan pengelolaan sampah untuk menghindari ancaman penyakit. “Membangun lingkungan yang sehat, agar pikiran bisa sehat. Termasuk perilaku, ekonomi, dan pembangunan infrastruktur,” tutupnya.
