SULTRAKINI.COM: KENDARI – Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sultra melaksanakan kegiatan Gashuku Nasional tanggal 4-6 Oktober 2019. Selain pemantapan teknik juga menjadi ajang untuk ujian kenaikan tingkat bagi ratusan kenshi (atlet kempo).
Ketua Panitia Gashuku Nasional, Trio Prasetio Prahasto, mengatakan pemantapan teknik dan ujian kenaikan tingkat merupakan kalender tahunan Pengurus Besar (PB) Perkemi. Peserta dalam kegiatan tersebut berjumlah 269 orang, terdiri dari tingkatan Kyu 5 sampai Kyu 1 sebanyak 229 kenshi dan Tingkatan ke I DAN sampai ll DAN sebanyak 50 kenshi.
“Selain Sultra, ada beberapa provinsi lain yang ikut berpartisipasi, diantaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kalimantan selatan, Papua barat dan Sulawesi tenggara sendiri,” ungkapnya, Selasa (4/10/2019).
Dia menambahkan, kegaiatan tersebut dilaksanakan pada dua tempat. Untuk pemantapan teknik dilaksanakan di aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
“Sementara untuk ujian kenaikan tingkat dilaksanakan di Pulau Bokori, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan daerah,” ujarnya.
Dewan Guru PB Perkemi, Henri Soselisa menyampaikan, bahwa ujian kenaikan tingkat tersebut akan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Artinya persyaratan untuk kenaikan tingkat mesti dipersiapkan secara teliti.
“Kenaikan tingkat harus dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Sekum KONI Sultra, Erickson Ludji, mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena kempo merupakan salah satu cabor unggulan daerah. Hal tersebut merupakan kesempatan bagi atlet Sultra untuk mengembangkan diri.
“Pasalnya, selain ujian kenaikan tingkat juga dilakukan kegiatan pemantapan teknik. Kami berharap Perkemi Sultra tetap unggulan daerah kalau perlu prestasinya bisa lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, Abdul Rahman Saleh mengungkapkan ada empat yang mesti diperhatikan atlet untuk menjadi kenshi sejati. Empat hal yang dimaksud ada otak, kerja keras, hati dan kesehatan.
“Empat hal ini harus seiring sejalan, jika kita ingin menjadi kenshi sejati,” tutupnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng
