SULTRAKINI.COM: KENDARI – Orok bayi gegerkan warga Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari Senin (9 Desember 2019) pagi. Hingga kini, identitas orok bayi tersebut masih menjadi misterius.
Penemuan orok bayi tepatnya di Jalan H. Hambali atau sekitaran perkebunan milik H. Supirman pada Senin (9 Desember 2019) sekitar pukul 07.15 Wita.
Orok bayi yang sudah mengeluarkan bau busuk itu pertama kali ditemukan seorang warga setempat bernama Wa Ode Muriana, ketika dirinya mengambil buah kelapa di kebun tersebut.
Wanita 35 tahun ini awalnya tak menyangka bungkusan dari kain putih berbau tak sedap itu ternyata berisi orok bayi. Dia-pun pulang ke rumah dan menceritakan temuannya itu kepada warga sekitar hingga kabar itu sampai ke telinga pihak BKTM Kawasan Pelabuhan Bungkutoko. Oleh anggota Polsek Abeli, temuan tersebut ditelusuri di lokasi penemuan orok bayi.
Ternyata, tak jauh dari temuan orok bayi ditemukan kantong plastik berwarna merah berisikan ari-ari bayi serta tas jinjing berwarna hitan dan tas ransel anak-anak warna merah. Temuan ini jaraknya sekitar satu meter dari orok bayi.
Selain orok bayi, ari-ari bayi yang ditemukan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari menggunakan ambulans untuk kepentingan outopsi.
“Berdasarkan informasi dari warga, kami mendatangi TKP, mengamankan status quo (mengamankan TKP), mencatat dan mengambil keterangan saksi-saksi, serta membuat permintaan visum et refertum ke RS Bhayangkara. Kami juga sementara melakukan penyelidikan terhadap penemuan orok tersebut,” jelas Kapolsek Abeli, IPTU Hermanto dalam keterangan tertulisnya, di laman resmi Polres Kendari, Senin (9/12/2019).
Hadir di lokasi TKP anggota Polsek Abeli bersama tim identifikasi Reskrim Polres Kendari dipimpin Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Sofwan Rosidi dan Kanit I Pidum IPDA Sakti Tangke Tondo.
Editor: Sarini Ido
