SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Sejumlah wilayah di Kepulauan Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara diguncang gempa tektonik bermagnitudo 5,4 pada Jumat (9/10/2020) pukul 10:57 Wita. Gempa tersebut akibat dari aktivitas Sesar Buton.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, guncangan gempa bermagnitudo 5,4 dirasakan masyarakat di Kabupaten Buton Selatan III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu), Kabupaten Buton II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Gempa berlokasi di laut, pada jarak 44 kilometer arah barat daya Kabupaten Buton Selatan, pada kedalaman 10 kilometer,” ucap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/10/2020).
Hasil analisis mekanisme sumber, gempa tersebut memiliki pergerakan naik (thrust fault) dan hasil permodelan juga gempa tidak berpotensi tsunami.
Rahmat menambahkan, hingga pukul 10.30 Wita, monitoring BMKG belum ada aktivitas gempa susulan.
“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruhi oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucapnya.
Pantauan Sultrakini.com, gempa ini juga dirasakan oleh sejumlah masyarakat di Kota Baubau. Misalnya Marfah. Ketika bertugas di Kantor Dinas Kesehatan Baubau ia merasakan guncangan gempa, bahkan turut dirasakan pegawai lainnya di kantor tersebut.
“Saya langsung telepon anakku di Palagimata (Baubau), katanya terasa, di Busel juga terasa,” terangnya kepada Sultrakini.com. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
