Gempa Palu, Dua Warga Kendari Tewas Tertimbun

  • Bagikan
KTP Maria Fransiska, saat ditemukan di saku celananya. (Foto: Tim SAR)
KTP Maria Fransiska, saat ditemukan di saku celananya. (Foto: Tim SAR)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gempa yang mengguncang kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) masih menyimpan duka mendalam bagi keluarga korban, Diantaranya dua warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadi korban dalam bencana tersebut.

Mereka adalah Maria Fransiska (26) warga Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari yang bekerja di Bank Danamon Kabupaten Toli Toli, dan Muhammad Izwar warga Kelurahan Lepo Lepo yang diketahui merupakan PNS di Bappeda Pemkot Kendari.

Jenazah keduanya berhasil ditemukan oleh Tim SAR di Hotel Roaroa Kota Palu dalam posisi tertimbun oleh reruntuhan bangunan bersama dengan delapan jenazah lainnya.

“Beberapa Jenazah baru ditemukan, Kamis (4/10/2019) sekitar pukul 14.00 Wita dalam operasi SAR di Hotel Roaroa. Dan mayat yang diketahui adalah dua orang warga kendari, keadaannya sudah membusuk setelah tujuh hari tertimbun,” ungkap Ketua Tim SAR, Agus, kepada relawan.

Agus mengatakan, setelah berhasil menemukan jenazah tersebut, pihak langsung membawa ke Rumah Sakit Undata Kota Palu, guna melakukan indentifikasi.

“Memang kemarin itu kita sudah mendapat telepon dari pimpinan Maria Fransiska. Sehingga kita pastikan itu warga Kendari setelah kita mengecek langsung KTP keduanya di dalam saku celana yang mereka pakai. Rencana keluarga korban akan datang ke Palu untuk memulangkan jenazahnya,” tutupnya.

Laporan: Ifal Chandra
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan