Gerindra Sultra dan Konawe Goyah, Imran dan Wahyu Tersingkir?

  • Bagikan
La Ode Masihu Kamaluddin dan Deny Zainal Ahuddin yang dikabarkan bakal menggantikan posisi Imran dan Wahyu Ade Pratama di Gerindra Sultra dan Konawe (Foto: Internet)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kepemimpiman Imran di DPD Gerindra Sulawesi Tenggara dan Wahyu Ade Pratama di DPC Gerindra Konawe Tengah goyah. Dikabarkan, kursi ayah dan anak itu bakal digeser.

Informasi yang dihimpun SultraKini.Com, kabar yang beredar bahwa DPD Gerindra Sultra akan diduduki oleh La Ode Masihu Kamaludin. Posisi sekretaris dan bendahara masing-masing dipegang oleh, Rahayu Tombili dan Indi Masindi. Sementara  untuk DPC Gerindra Konawe, posisi ketua dijabat oleh Deny Zainal Ahuddin, Sekretaris Muh Hajar, dan Bendahara Yudha Melawijaya. 

Saat dikonfirmasi terkait struktur baru tersebut, Deny yang dikabarkan ditunjuk sebagai Ketua DPC Gerindra Konawe, tidak menampik. Akan tetapi, dirinya juga masih enggan memberikan banyak komentar. 

Meski demikian, legislator Konawe itu mengatakan bahwa dirinya baru saja pulang dari Jakarta. Ia sempat berkata, kepergiannya ke ibu kota negara itu dalam rangka urusan kepartaian di DPP Gerindra. 

“Kemungkinannya (terkait struktur baru tersebut) memang iya. Tapi sampai saat ini kami belum pegang SK,” kata Deny saat ditemui dalam sebuah acara di Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe, Kamis malam (21/9/2017). 

Terkait kemungkinan perombakan struktur baru tersebut, Deny kembali memberikan titik terang. Katanya, 26 September mendatang dirinya diundang ke DPP Gerindra. Terkait apa yang akan dibahas, ia masih enggan berkomentar banyak.

“Nanti kita lihat. Tanggal 26 ini ada panggilan di pusat,” pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, Imran resmi menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sultra sejak 27 Juli 2016. Jabatan itu ia peroleh setelah Anton Timbang lengser. 

Sementara itu, La Ode Masihu Kamaluddin yang dikabarkan bakal menggantikan posisi Imran, saat ini tengah menjabat sebagai Rektor Universitas Lakidende Unaaha, Kabupaten Konawe. Ia juga merupakan mantan Rektor Universitas Sultan Agung (Unisula) di Semarang sebuah kampus yang pernah bekerjasama dengan pemerintah provinsi dalam program “Cerdas Sultraku.”

Sedangkan Wahyu Ade Pratama baru seumur jagung menduduki posisi Ketua DPC Gerindra Konawe. Jabatan tersebut resmi ia sandang per Juni 2017 lalu, setelah ayahnya (Imran) memecat Indi Masindi dari posisi ketua DPC saat itu. 

Deny Zainal Ahuddin yang dikabarkan bakal menggantikannya, merupakan anggota DPRD Konawe. Ia juga adalah mantan Kepala Desa Dunggua Jaya di Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan