Hadapi Kemarau, Saran Dinkes Kendari Ini Ampuh Cegah Penyakit

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara, potensi kemarau diprediksi hingga Oktober 2018. Di musim tersebut, seringkali muncul berbagai jenis penyakit di lingkungan masyarakat. Dinas Kesehatan Kota Kendari pun mengimbau, masyarakat mewaspadai penyebaran penyakit dengan pola hidup sehat.

Di saat kemarau, kondisi udara terasa lebih panas, kering, dan berdebu. Sumber penyakit ini tentu mempengaruhi kekebalan tubuh manusia sehingga pencegahan dini perlu dilakukan terlebih bagi mereka dengan aktivitas padat di luar ruangan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Rahminingrum, sejumlah penyakit di kala kemarau datang bisa berupa infeksi saluran pernapasan (Ispa), diare, dan gatal-gatal atau sejumlah penyakit kulit lainnya.

“Ispa itu kan yang berhubungan dengan saluran pernapasan, kemudian bisa saja di kemarau sumber air bersih berkurang, air konsumsi tidak higienis sehingga menyebabkan diare, juga penyakit kulit,” ucap Rahminingrum, Rabu (19/9/2018).

Pencegahan diri yang dimaksud, seperti memakai masker ketika melakukan aktivitas luar ruangan. Begitu juga diare bisa ditimbulkan dari kontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit pada makanan maupun peralatan rumah tangga.

Pola hidup sehat menjadi kunci bisa terhindar dari penyakit-penyakit tersebut. Caranya, dimulai dari memperbanyak konsumsi air mineral, menggunakan masker di luar ruangan, mencuci dengan bersih makanan sebelum dikonsumsi. Termasuk konsumsi makanan dan minuman sehat serta mencuci tangan sebelum sarapan.

“Solusinya, usahakan konsumsi makanan yang diolah sendiri di rumah daripada harus jajan di luar, karena kalau di rumah lebih terjamin kebersihannya,” jelasnya.

Dinkes berharap, masyarakat memperhatikan kesehatan tubuh dan segera memeriksakan kesehatan di layanan kesehatan terdekat apabila merasa timbul gejala penyakit.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan