SULTRAKINI.COM: BUSEL- Bakal Calon Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat menghadiri acara Ma Taa Liwu yang merupakan tradisi Masyarakat Adat Saumolewa, Kecamatan Sampolawa.
Berkesempatan dialog dengan warga, Agus Feisal yang bakal tampil dalam Pemilihan Bupati Buton Selatan 2017 bersama Pasangannya H La Ode Arusani, meminta kepada masyarakat agar tidak pernah melupakan sejarah.
Menurutnya dalam pemekaran Buton Selatan dari Kabupaten Buton banyak keringat masyarakat yang dikorbankan. Sehingga menurutnya sudah saatnya masyakat menikmati hasil perjuangannya ini.
“Semua pihak, yang terlibat aktif, dalam perjuangan pemekaran layak mendapatkan tempat di Buton Selatan ini, kita tidak inginkan ada orang yang tiba-tiba datang dan merampas hasil kekayaan yang ada,” ujar Agus.
Buton Selatan, kata Agus, merupakan daerah yang masih memegang teguh kearifan lokal dengan begitu kental, sehingga pemimpin kedepan diharapkan merupakan sosok yang merakyat dan berasal dari daerah Buton Selatan.
Dalam kehadirannya di acara tersebut, Agus Feisal Hidayat juga sempat terlibat dalam permainan rakyat Ma Taa Liwu yang biasa dilakukan usai pesta panen tersebut.
Diketahui, calon Bupati Buon Selatan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahterah ini cukup mahir mengikuti irama permainan rakyat ini.
