Harga Beras Naik, Kansilog Raha: Stok Aman

  • Bagikan
Kepala Kansilog Raha, Sulamet. (Foto: La Ode Muh. Alim/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Data Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Raha yang mewadahi tiga kabupaten, yaitu Muna, Muna Barat, dan Buton Utara memastikan kebutuhan logistik di awal tahun 2018, aman sampai enam bulan kedepan.

Kepala Kansilog Raha, Sulamet mengatakan untuk panen petani dikisaran bulan Maret sampai Agustus sehingga gudang Kansilog akan ada stok terus dan tidak bakalan kekurangan.

“Stok beras yang ada di gudang Kansilog Raha sekitar 3.500 ton yang tersimpan di gudang Sidodadi sekitar 1.500 ton, gudang Laende Sekitar 1.000 ton dan gudang Ereke sekitar 1.000 ton,” kata Sulamet kepada SultraKini.Com di kantornya, Rabu (17/1/2018).

Pasokan beras yang masuk di gudang kata dia, berasal dari Kabupaten Bombana, Konawe Selatan, dan Kabupaten Konawe yang dikirim ke Bulog provinsi di Kendari kemudian diteruskan ke gudang Kansilog Raha.

“Terkait kenaikan harga beras di pasaran yang mencapai dikisaran 750 hingga 1.000 rupiah per kilogram untuk beras komersil dan 600 rupiah per kilogram untuk beras medium, saat ini harga beras komersil berada dikisaran harga 11 ribu sampai 12 ribu rupiah per kilogram sedang beras medium berada dikisaran 10 ribu rupiah per kilogram,” ucap Sulamet.

Dengan kenaikan ini, Sulamet mengatakan Kansilog Raha mengadakan operasi pasar bahan pokok dengan prioritas menekan harga beras di pasaran yang memiliki selisih harga 1.000 rupiah per kilogram baik beras medium ataupun komersil.

“Operasi pasar dilakukan di kantor Kansilog (Dulu Dolog) Jalan Wr. Supratman samping kompleks pertokoan Raha,” tambahnya.

Menurut Sulamet, dari tiga kabupaten wilayah kerjanya harus mengutamakan percetakan sawah sehingga menjadi daerah penghasil, dan Kansilog akan membeli sesuai harga yang ditetapkan pemerintah untuk mengisi gudang yang ada, disisi lain putaran ekonomi tidak lari keluar daerah.

Penulis: La Ode Muh. Alim

  • Bagikan