Harga Premium di Wangi-wangi Mendadak Naik Rp45 Ribu

  • Bagikan
Satu botol bensin (Premium) seharga Rp 45 ribu. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan pertamax di pulau Wangiwangi tiba-tiba naik harga, Rabu (7/6/2017) siang. Premium yang awalnya hanya Rp10 ribu per liter, kini menjadi Rp20 ribu per liternya. Bahkan ada yang menjual per satu botol mineral berat 1500 ml (1,5 liter), dengan harga Rp45 ribu.

Ini diduga karena ada oknum yang tak bertanggungjawab, sengaja melakukan penimbunan BBM, sehingga terjadi kelangkaan yang mengakibatkan naiknya harga. Anehnya, kelangkaan BBM ini terjadi secara tiba-tiba. Pasalnya pada Selasa (6/6/2017) hingga Rabu pagi, masih seharga Rp10 ribu per liternya.

“Pasti ada orang yang sengaja melakukan penimbunan ini, karena tadi pagi saya beli bensin satu botol (1 liter) masih Rp10 ribu. Tapi ini pas tadi siang hingga sore ini masih langka dan mahal,” ujar salah seorang warga Wangiwangi Selatan, La Ane kepada SULTRAKINI.COM.

Akibat kejadian ini, banyak kendaraan roda dua yang mogok di jalan. “Tadi saya dari rumah mau pergi isi bensin di APMS milik La Na’ane di Mandati (Wangsel), tapi ternyata tidak buka. Akhirnya saya putar dari Mandati hingga di Wanci, hampir semua pengecer kehabisan bensin. Akhirnya saya dapat di bagian Mola, Wangsel, itu pun tinggal setegah liter, harganya Rp10 ribu,” kata salah seoarang warga Mandati, Izam.

Saat dikonfirmasi di kantornya, pemilik APMS di Wangsel, La Na’ane tidak berada di tempat. APMS tersebut pun dalam keadaan tertutup. Diketahui APMS milik La Na’ane ini merupakan penyuplai BBM kepada tiga APMS yang ada di pulau Wangiwangi.


Laporan : Amran Mustar Ode

  • Bagikan