Harhubnas, KSOP Kendari Lakukan Aksi Bersih-Bersih Laut

  • Bagikan
Aksi bersih-bersih laut di Pelabuhan Penyeberangan Kendari-Wawonii (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Aksi bersih-bersih laut di Pelabuhan Penyeberangan Kendari-Wawonii (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2019, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari melakukan aksi bersih-bersih sampah di laut, Kamis (11/9/2019).

Aksi bersih-bersih laut tersebut serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia sekaligus ditargetkan bisa memecahkan rekor muri.

Dalam aksi tersebut, KSOP kelas II Kendari bekerjasma dengan beberapa instansi pemerintah lain, diantaranya Dinas Perhubungan Provinsi Sultra dan Kota Kendari, Dinas Perikanan Kota Kendari, Dinas Lingkungan Hidup, Jasa Rahrja, Siswa-siswi Pramuka SMA, dan LSM.

Kepala KSOP Kelas II Kendari, Benyamin Ginting, mengatakan aksi bersih-bersih ini berskala nasional serentak dilaksanakan di 240 pelabuhan di Indonesia, hanya saja untuk keperluan dan kepentingan rekor muri maka yang menjadi pelaporan dan penilaian yang dilaporkan hanya 150 pelabuhan se-Indonesia.

“Di Kendari ini, aksi bersih-bersih hari ini yang kita libatkan berjumlah kurang lebih 1.565 yang membersihkan di sebelas titik, mulai dari Pelabuhan Kendari sampai di Kendari beach,” ungkap Benyamim Ginting.

Kata Benyamin, tujuan dari aksi bersih-bersih ini untuk menjaga kebersihan laut maupun dari sisi daratnya tetap terjaga kebersihannya, agar tetap terpelihara dengan baik sebagai wisata laut.

Aksi bersih-bersih laut di Pelabuhan Penyeberangan Kendari-Wawonii (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Aksi bersih-bersih laut di Pelabuhan Penyeberangan Kendari-Wawonii (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

“Selain itu kegiatan ini juga untuk memberikan contah kepada masyarakat yang ada dipesisir maupun pemilik-pemilik kapal yang setiap harinya beraktifitas dilaut untuk tidak membuang sampah dilaut, karena begitu pentingnya kebersihan laut khususnya teluk Kendari,” kata Benyamin.

Menurut Benyamin, melihat faktanya bahwa saat ini pemerintah Kota maupun provinsi belum ada petugas kebersihan khusus laut seperti di darat, maka katanya, perlu ada petugas kebersihan laut.

“Makanya tadi kita sudah koordinasi dengan dinas kebersihan dan perikanan kota, agar kegiatan ini tidak berhenti disini saja, tetapi bagaimana agar terus berkelanjutan demi kebersihan wilayah pesisir pantai, hari ini sebagai awalnya,” ucapnya.

Laporan : Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan