Hari Air Sedunia di Kendari Diperingati dengan Bersih-bersih Pantai

  • Bagikan
Suasan bersih-bersih sampah di Pantai Wisata Mayaria, Jumat (22/03/2019). (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM).
Suasan bersih-bersih sampah di Pantai Wisata Mayaria, Jumat (22/03/2019). (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hari Air Sedunia atau World Water Day yang jatuh pada Jumat (22/03/2019), diperingati oleh berbagai lembaga. Seperti halnya yang dilakukan oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sekolah Alam Yayasan Sultra Lestari (Yastari) Kendari.

Sekretaris Jenderal MRI Sultra, La Ato, mengatakan peringatan tersebut dirangkaikan dengan bersih-bersih sampah di Pantai Wisata Mayaria, Kasilampe bersama beberapa lembaga lainnya seperti TNI AL Kendari, UKM UHO, Genbi Sultra, Kammi Kom. UHO, Lindung Hutan Kendari, Trash Hero Kendari, Fakultas Ilmu Kelautan UHO, Sultra Peduli Nusantara dan Forum Mahasiswa Masyarakat Talaga Raya (Formmasta Raya) Kendari.

Suasan bersih-bersih sampah di Pantai Wisata Mayaria, Jumat (22/03/2019). (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM).
Suasan bersih-bersih sampah di Pantai Wisata Mayaria, Jumat (22/03/2019). (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM).

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan dapat mengelola air secara berkelanjutan tanpa tercemar oleh sampah dan masalah lingkungan lainnya,” ujarnya kepada SultraKini.com .

La Ato menambahkan, selain bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga mengingatkan betapa mengerikannya membuang sampah sembarangan.

“Sampah adalah penyakit dan masalah kedua setelah pengangguran, karena bisa merusak lingkungan akibat pembuangannya yang sembarang, tetapi klo dikelola dengan baik, didaur ulang agar punya nilai jual sehingga akan berdampak pada ekonomi,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, La Ato berharap, agar semua orang dapat berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Kader-kader Formmasta Raya Kendari yang ikut dalam bersih-bersih sampah di Pantai Wisata Mayaria. (Foto: Istimewa).
Kader-kader Formmasta Raya Kendari yang ikut dalam bersih-bersih sampah di Pantai Wisata Mayaria. (Foto: Istimewa).

Sementara itu, salah seorang guru Alam Yastari Kendari, Asmiati, berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat menambah kesadaran masyarakat dalam merawat, menjaga serta melestarikan alam.

Seperti yang dilansir dari Wikipedia, sejarah Hari Air Sedunia adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.

Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret, inisiatif peringataan ini diumumkan pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke 47 pada 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brazil.

PBB bersama anggotanya termasuk Indonesia pada waktu itu memutuskan Hari Air Sedunia pada 22 Maret dan mulai diperingati sejak tahun 1993.

Laporan: Maykhel Rizky dan Ade Putri
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan