SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memasuki hari ke-5 pencarian terhadap satu orang korban musibah banjir di Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) bernama Asdar (30), belum juga ditemukan, Rabu (4/4/2018).
Badan Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kendari bekerjasama dengan beberapa instansi lainnya terus melakukan upaya pencarian.
Meskipun belum adanya tanda-tanda keberadaan korban, sejumlah pihak yang ikut bergabung bersama Basarnas dalam misi pencarian, sekitar 200 orang dari berbagai pihak tidak pernah surut untuk melakukan pencarian terhadap korban banjir.
“Kita dibantu oleh personil TNI dan Polri dalam misi pencarian ini dengan membentuk tiga tim. Tim pertama bertugas membersihkan materil banjir di lokasi awal kejadian, tim kedua melakukan penyisiran sepanjang sungai dan tim ketiga melakukan penyisiran di muara sungai,” ujar Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi, Rabu (4/4/2018).
Dia menambahkan, akibat cuaca yang tidak menentu dan sulitnya akses kendaraan untuk dapat menembus lokasi, tim sedikit mengalami kesulitan sehingga harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer.
“Tim hari ini sudah mendapat bantuan alat berupa excavator dari Dinas PU Kolaka. Alat ini digunakan untuk mengangkat sisa-sisa material banjir. Karena kami menduga bisa saja korban tertimbun material tersebut.
Informasi dihimpun SultraKini.Com, banjir bandang yang melanda Dusun VI Tompo Bulu, Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolut, Sultra, meluluhlantakan sejumlah rumah warga pada Sabtu (31/3/2018).
Dua orang warga dilaporkan hanyut, satu di antaranya hingga saat ini belum ditemukan. Sampai berita ini diturunkan, tim rescue Basarnas Kendari yang dibantu instansi terkait masih terus melakukan pencarian korban.
Laporan: Wayan Sukanta
