SUTRAKINI.COM: KENDARI – Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-109 di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, dipimpin Honorer Satuan Polisi Pamong Praja Sulawesi Tenggara, Waode Sitti Saputriyani, Senin (22/5/2017).
Pengalaman pertamanya itu, Sitti mengaku canggung bahkan rasanya ingin pingsan dihadapan pembina upacara Gubernur Sultra, Nur Alam. Apalagi latihan hanya dilaksanakan sekali, yakni gladi sebelum pelaksanaannya. Momen membangkitkan rasa nasionalisme tersebut, ia berharap perempuan bisa mengambil peran seperti dirinya dalam upacara selanjutnya. Sebab menurutnya perempuan juga memiliki peranan penting tidak hanya kaum lelaki.
“Bahkan sempat mau pingsan lantaran nervesnya (gugup), persiapan yang dilakukan untuk latihan hanya satu kali. Harapan saya, kedepan upacara-upacara selanjutnya perempuan bisa mengambil peran yang sama, karena perempuan juga sesungguhnya bisa melakukan hal seperti itu,” kata Sitti, usai pelaksanaan upacara.
Sementara itu dalam sambutannya, Nur Alam menekankan aspek pembangunan dan pemerataan sesuai program pencanangan Presiden RI Joko Widodo. Salah satunya prioritas subsidi listrik bagi masyarakat menengah kebawah.
“Pemerintah terus meningkatkan pemerataan pembangunan di seluruh sektor. Disektor kelistrikan misalnya, pembangunan ketenagalistrikan telah dilakukan 2.500 desa yang belum mendapat aliran listrik,” ucapnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
