Hasil Pemeriksaan Pasien yang Dikabarkan Suspect Corona di Muna Negatif

  • Bagikan
Kondisi pasien di kediamannya di Kabupaten Muna. (Foto: Laode Roslin)

SULTRAKINI.COM: Pasien yang dikabarkan suspect virus Corona di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dinyatakan negatif terjangkit Covid-19 tersebut.

Ketiga pasien yang satu keluarga terdiri dari ibu dan anak ini, kondisinya mulai membaik. Bahkan sudah keluar dari rumah sakit.

“Sudah pulang pasiennya, bukan suspect tapi dicurigai,” menurut salah seorang tim medis yang enggan disebutkan namanya dari Puskesmas Pola, Kecamatan Pasir Putih yang juga ikut mengantarkan pasien ke RSUD Raha, Kabupaten Muna, Sabtu (21/3/2020).

Hasil negatif Covid-19 itu juga merupakan melalui hasil pemeriksaan. “Hasilnya sudah keluar kalau mereka negatif,” tambahnya yang juga mengaku tidak benar pasien diisolasi di RSUD Raha selama 14 hari.

Laode Roslin selaku pihak keluarga pasien mengaku, kondisi mereka juga mulai membaik. Namun, dikatakannya si ibu tidak mengalami sakit.

“Kabar yang saya dapatkan kemarin terkait keadaan pasien setelah saya klarifikasi tentang kabar di medsos kepada pasien itu sendiri melalui via telepon, ternyata tidak benar hanya kekhawatiran semata. Keterangan dokter itu hanya sakit biasa,” ucapnya, Minggu (22/3/2020).

“Keadaan pasien setelah dari RS Raha kemarin, itu anak pertama sudah agak mendingan, tinggal anak keduanya yang masih demam. Ibunya itu tidak sakit apa-apa-itu kabar yang saya dapatkan kemarin kepada pasien melalui telepon,” sambungnya kepada Sultrakini.com.

Meski dikabarnya negatif, kondisi pasien saat ini dalam pengawasan tim medis Puskesmas Pola, Kecamatan Pasir Putih.

“Kabar yang saya dapatkan hari ini itu agak berbeda dengan kemarin, tapi tinggal batuk-batuk saja hanya kalau malam agak sedikit panas. Betul mereka diawasi oleh medis,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, ketiga orang tersebut dikabarkan memiliki riwayat baru pulang dari Malaysia belum lama ini.

(Baca: Usai dari Malaysia, Tiga Warga Pasir Putih Kabupaten Muna Suspeck Corona)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan