SULTRAKINI.COM : JAKARTA – Pernyataan LM Bariun yang menyebut Partai NasDem Sultra terkesan tak memprioritaskan kader untuk diusung di Pemilihan Wali Kota Kendari. Rupanya mendapat klarifikasi dari Ketua Dewan Pumpinan Wilayah (DPW) Sultra, Tony Herbiansyah.
\”Sampai saat ini belum ada fiinalisasi siapa figur yang akan diusung di Pilkada Sultra, termasuk Pilwalkot Kendari. Sebab, kini prosesnya baru selesai dilakukan tahapan pendaftaran calon. Jadi masih ada tahap survey calon,\” terang Tony Herbiansyah ditemui di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Senin (4/4/2016)
Dijelaskan Tony, Partai NasDem adalah partai terbuka. Artinya, meskipun bukan kader partai tetap membuka akses, kesetaraan dan perlakukaan yang sama dengan kader untuk diusung.
Hanya saja, mekanisme Partai NasDem dalam menetapkan keputusan politik terhadap calon yang diusung, indikatornya adalah hasil survey yang dilakukan oleh DPP NasDem.
\”Jadi kelirulah kalau ada anggapan bahwa DPW yang menentukan calon untuk diusung. Saya tegaskan kewenangan DPW hanya membuka pendaftaran dan penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur ditingkat provinsi dan melakukan pleno hasil penjaringan dari tingkat kabupaten kota kemudian diserahkan ke DPP untuk dilakukan survey elektabilitas untuk menentukan finalisasi usungan,\” jelas Tony Herbiansyah.
Terkait kader NasDem yang maju bertarung di Pilkada. Tony sangat support dan menaruh harapan besar agar terus melakukan sosialisasi agar mendapat simpatik dan dukungan masyarakat.
Di Pilwalkot Kota Kendari tercatat dua kader NasDem yang akan menjadi kontestasi, yakni Sudarmanto (anggota DPRD Provinsi) dan Normadia Banawula (anggota DPRD Kota Kendari).
\”Saya tentu bangga ada kader NasDem yang ikut mancalonkan diri. Tapi yang terpenting bagaimana kader kita ini all out lagi untuk lebih meyakinkan masyarakat sehingga ketika survey dilakukan hasilnya bisa mengalahkan calon eksternal dan menjadi pemenang,\” harap Tony.
\”Sekali lagi penentuan usungan bukan kewenangan DPW, tapi otoritas berada di DPP melalui tim 7 berdasarkan mekanisme survey tanpa mahar politik,\” tegas Tony menepis tudingan LM Bariun disalah satu media online beberapa waktu lalu.
Ketua Bapilu DPP NasDem, Enggar Lukito dalam Rapat Koordinasi Khusus kembali menegaskan bahwa penentuan usungan partai besutan Surya Paloh adalah berbasis hasil survey.
\”NasDem mengikuti keinginan dan respon publik, bukan kepentingan orang per orang. Mau kader atau bukan, usungan NasDem adalah figur yang memperoleh hasil survey tertinggi,\” tegas Enggar Lukito dihadapan belasan ribu pengurus DPW dan DPD se Indonesia dalam kegiatan Rakorsus Bapilu dan OKK.
Tentang klaim LM Bariun yang menyebut salah satu pendiri Partai NasDem di Sultra, runya mendapat bantahan dari salah seorang pengurus DPW NasDem Sultra.
\”Saya sudah buka akte pendirian Partai NasDem di Sultra tidak ada namanya LM Bariun. Yang tercatat hanya Abdul Azis, Iksan Saafi dan Jurni,\” tandas seorang pengurus DPW NasDem Sultra kepada media ini di Hotel Mercure Ancol.
