SULTRAKINI.COM: MUNA – Hasil Swab LM Rajiun Tumada sebagai bakal bupati Muna pada Pilkada 2020 masuk ke KPUD Muna. Swab menunjukkan bupati Muna Barat aktif ini negatif virus.
Komisioner KPUD Muna Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Muhammad Ichsan mengatakan hasil Swab LM Rajiun Tumada masuk ke KPUD Muna dengan hasil negatif. Selanjutnya, KPUD akan merubah jadwal. Tahapan dan program akan disesuaikan dengan hasil Swab LM Rajiun Tumada yang dikeluarkan pihak RS Bahteramas Sultra tersebut, khususnya tahap pemeriksaan kesehatan.
“Kita sifatnya menunggu jadwal dari Rumah Sakit Bahteramas Kendari, kita akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Rajiun. Ini sesuai dengan PKPU 10 Tahun 2020 Pasal 50 C ayat 4,” ucap Ichsan kepada Sultrakini.com, Selasa (15/9/2020).
Terkait bakal calon wakilnya, La Pili, Ichsan menyampaikan tidak ada masalah. Yang bersangkutan sudah mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan, hanya saja pengumumannya akan bersamaan dengan Rajiun sebagai pasangannya.
Hasil Swab Rajiun, lanjutnya, akan menjadi dasar untuk dilakukan tahapan selanjutnya. Khusus jadwal masih dikonfirmasi dengan RS Bahteramas. “Waktu ini akan menjadi dasar perubahan di SK-nya KPU Muna 246 tentang perubahan penundaan tahapan. Di PKPU Nomor 5 Tahun 2020, penetapan untuk pasangan calon sebelumnya tanggal 23 September dan penentuan nomor urut 24 September 2020. Sekarang perubahan jadwal akan menunggu hasil dari Rumah Sakit Bahteramas Kendari,” terangnya.
Ichsan menambahkan, informasi RS Bahteramas akan menjadi rujukan pada perubahan tahapan-tahapan yang lain. Pihaknya akan rapatkan untuk membahas tahapan yang tertunda. Misalnya masa kampanye yang sesuai PKPU hanya 71 hari.
“Dari situ kita akan mengurus waktu tahapan kampanye, pemeriksaan kesehatan kapan, penyerahan verifikasi hasil pemeriksaan dokumen pasangan calon, perbaikan, penyampaiannya kembali, kemudian penetapan pasangan calon,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu bakal calon bupati Muna dikabarkan positif Covid-19. Beredar hasil pemeriksaan yang bersangkutan yang menyatakan positif dari RS Bahteramas Sultra pada 4 September 2020. (B)
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Sarini Ido
