Hilang 4 Hari,Warga Konut Ditemukan Mengapung

  • Bagikan
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM : KONAWE UTARA – Naas nasib Sumardin alias Danang (45) warga desa Wanggudu Raya Kecamatan Asera,Kabupaten Konawe Utara (Konut) di temukan mengapung Kamis (10/08/) di pelabuhan desa Asemi Nunulai (Tambua) setelah di nyatakan hilang oleh keluarganya sejak Senin (07/08/2017).

Informasi yang di himpun Sultrakini korban Danang sedang membuat perahu kayu di perkampungan Laawali tepatnya di hulu sungai Lasolo,setelah perahunya selesai korban berniat membawa pulang perahu tersebut,

Namun sayangnya,saat hendak melewati air terjun Lameli yang biasa di sebut masyarakat setempat “Tandapa” yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter dan memiliki arus deras,sehingga korban di perkirakan hilang kendali dan terjatuh dari perahu miliknya dan terjebak di dalam pusaran air tersebut,yang biasa di sebut oleh warga sekitar “Limbue”.

Sumardin dilaporkan menghilang Senin (07/08) setelah Alimin (40) Warga kelurahan Asera melihat perahu korban sedang mengapung sekitar pukul 14:00 dan langsung mengabarkan kepada keluarga korban.

Setelah dilakukan pencarian selama empat hari akhirnya korban di temukan Kamis (10/08/) mengapung di sekitar pelabuhan tambua desa Asemi Nunulai,

“Kita temukan dengan posisi terlentang dan bajunya tersangkut di ujung pohon bambu”,Kata Peri Kamis (10/08) salah satu kerabat dekat Korban.

Sementara itu,Kapolsek Asera Kompol Basir membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah hukumnya itu,

“Informasinya, korban ditemukan telah meninggal dunia dengan tubuh membengkak dan membusuk,namun sebelumnya memang ada laporan salah satu warga desa Wanggudu Raya kecamatan Asera hilang beberpa hari yang lalu”.Tambah Kapolsek Asera.

  • Bagikan