Hingga 2030 Dunia Butuh 900 Ribu Pilot dan Sejuta Teknisi Penerbangan

  • Bagikan
Kepala Sekolah, Indra Gita Saragih, S.Pd.

SULTRAKINI.COM: BALI – Kebutuhan pilot profesional dan teknisi penerbangan melonjak tinggi seiring peningkatan pertumbuhan pengguna transportasi udara. Peningkatan jumlah bandara yang terus bertumbuh menjadikantTahun 2018 menjadi tahun berjayanya transportasi penerbangan, yakni sebanyak 359.988.767 penumpang transportasi udara tercatat hingga pertengahan tahun 2018.

Grafik grafik tersebut menunjukkan peningkatan jumlah rute penerbangan, peningkatan jumlah pesawat, peningkatan kebutuhan tenaga teknisi penerbangan, peningkatan kebutuhan pilot profesional hingga jumlah penumpang yang meningkat secara signifikan hingga saat ini.
Maskapai penerbangan di dunia diperkirakan membutuhkan tambahan tenaga pilot profesional sebanyak 980.799 dan 1.164.969 teknisi pesawat hingga tahun 2030 mendatang.

Melihat tingginya peluang kerja di dunia penerbangan seiring meningkatnya kebutuhan tenaga ahli di bidang penerbangan, SMK Penerbangan Cakra Nusantara membuka kesempatan sejak dini untuk bergabung dan berkarir menjadi generasi unggul tangguh dan mandiri di bidang penerbangan, kebandaraan dan kedirgantaraan.

SMK Penerbangan Cakra Nusantara mencetak tenaga-tenaga professional dengan 4 program keahlian diantaranya: Airframe and Power Plant (perbaikan dan perawatan bodi rangka pesawat udara), Electrical Avionics (kelistrikan pesawat udara), teknik transmisi telekomunikasi penerbangan serta otomatisasi dan tata kelola perkantoran bandara.

49 taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara angkatan pertama telah mengikuti rangkaian ujian nasional berbasis komputer, ujian kompetensi kejuruan, serta ujian sekolah berbasis nasional. Hasilnya mereka semua dinyatakan lulus 100 persen dengan 84 persen nilai diatas rata-rata SMK se-Provinsi Bali.

Kepala SMK Penerbangan Cakra Nusantara, Indra Gita Saragih, menyatakan rasa bangganya karena di tahun pelajaran 2017/2018 SMK Penerbangan Cakra Nusantara menduduki peringkat ke 6 terbaik SMK se-Bali dengan total nilai rata-rata UNBK 236,14.

“Peluang kerja di sekolah ini sangat terbuka lebar karena pemerintah kini sedang gencarnya membangun dan memperluas lapangan kerja terutamanya di bagian penerbangan dan kebandaraan. Lulusan SMK Penerbangan Cakra Nusantara mampu dan cepat terserap di dunia kerja. Kami optimis dan yakin kedepannya lulusan sekolah kami mudah terserap di dunia kerja penerbangan, kebandaraan dan kedirgantaraan karena memiliki kopetensi dan keahlian di bidangnya,” kata Indra.

SMK Penerbangan Cakra Nusantara telah bekerjasama dengan sejumlah universitas, salah satunya untuk memberi kemudahan dalam bebas test masuk dengan syarat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Salah seorang lulusan bernama Ni Made Maha Rani membuktikan bahwa lulusan sangat diminati oleh pangsa kerja penerbangan. Saat ini, Maha Rani telah diterima di sebuah perusahaan di bidang kebandaraan.

Tiga lulusan terbaik mendapat penghargaan diantaranya Ni Kadek Yunika Pramesti, Annisha Choiralla, dan Ni Made Maha Rani. SMK Penerbangan Cakra Nusantara memprioritaskan upaya penyaluran lulusannya untuk berkiprah di dunia Internasional, karena itu seluruh taruna taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara diberikan karakter sikap unggul, tangguh, mandiri di manapun mereka berada, penguasaan tiga bahasa, yakni Inggris, Jepang, Mandarin serta pembelajaran dengan menggunakan kurikulum nasional 2018 yaitu dengan 70 persen praktek dan 30 persen teori serta On Job Training di Luar Negeri.

“Kami memanggil putera dan puteri bangsa untuk berkarir di dunia penerbangan dan kedirgantaraan dan mampu mengikuti perkembangan dunia industri penerbangan dengan mengunjungi website www.smkpenerbangan.sch.id atau hotline 0361 4748124, 081237098090. Terampil lebih awal sukses lebih cepat,” pesan Putu Yulyana Grisnawati Artha, Plt. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Kerjasama.

Speak UP

Kepala Sekolah, Indra Gita Saragih, S.Pd.

Kepala Sekolah, Indra Gita Saragih, S.Pd.

“Telah terbukti siswa kami sebanyak 31% telah diserap di dunia kerja dan sebanyak 69% memilih untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan Jurusan yang mereka tekuni. Bahkan, belum lulus, siswa kami sudah diminta untuk menjadi Daily Worker di beberapa maskapai ternama di Indonesia”.

“SMK Penerbangan Cakra Nusantara sejak dini mendidik dan melatih taruna-taruninya untuk siap menghadapi tantangan pasar dunia penerbangan. Berbagai pelatihan diberikan mulai dari On Job Training (OJT), Magang, hingga pengkayaan kompetensi di luar negeri dilaksanakan demi melahirkan generasi dirgantara unggul, tangguh, dan mandiri. Menduduki peringkat ke 6 SMK se-Bali di tahun ke 3 berdirinya, tidak membuat kami mawas diri akan tetapi menjadi sebuah batu loncatan yang baik untuk berkiprah dan berprestasi setinggi-tingginya”.

“Kami pihak sekolah berkomitmen untuk tetap konsisten dalam menjaga kualitas pendidikan yang telah disusun dengan matang. Tenaga pengajar yang handal dari jajaran TNI AU Lanud Ngurah Rai, Tenaga Pengajar Profesional dari Maskapai Ternama serta Tenaga Pendidik Dosen dan Guru. Everything Possible, Nothing Impossible!”

Taruni, Ni Made Maha Rani

Taruni, Ni Made Maha Rani

“Selama tiga tahun saya bersekolah di SMK Penerbangan Cakra Nusantara, saya menerima banyak sekali pengalaman kerja. Taruni kelahiran Denpasar, 11 Mei 2000 ini juga menerima pendidikan bahasa inggris yang mengunamakan komunikasi bahasa inggris dalam kemasan pembelajarn uni dan menyenangkan, yakni Bulid Better Communication (BBC) yang membantu saya sehingga dapat diterima di Gapura Angkasa”.

Taruni yang gemar membaca cerita fiksi ini menyatakan kebanggaannya meenyam pedidikan dan praktek di SMK Penerbangan Cakra Nusantara, “Pengalaman ini gak akan pernah kalian dapetin di tempat lain, karena hanya SMK Penerbangan Cakra Nusantara yang menjadi pelopor pertama dan satu-satunya di Bali yang dapat memberikan pengalaman di dunia penerbangan yang berbeda dan luar biasa. Buat adik adik yang pingin ikutn jejak kakak, kalian bisa gabung Bersama kami, di SMK Penerbangan Cakra Nusantara”.

Taruni, Ni Ketut Ayu Diah Kemuning

Taruni, Ni Ketut Ayu Diah Kemuning

Taruni kelahiran Bajera, 15 Januari 2000 yang berjurusan Administrasi Perkantoran ini juga telah bekerja di sebuah perusahaan ternama di Denpasar. Baginya, bersekolah di SMK Penerbangan Cakr Nusantara ini memberi segala pengalaman baru yang belum pernah didapat oleh orang lain.

“Saat saya bersekolah disini, saya menjadi angkatan pertama yang mengenyam Pendidikan dan praktik disini. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya, setelah bersekolah saya data dengan mudah diterima untuk bekerja. Pngalaman kerja yang saya dapatkan saat bersekolah menjadikan saya lebih siap dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Adik adik SMP semuanya jangan ragu lagi gabung sama kita di SMK Penerbangan Cakra Nusantara”.

(Rilis Humas SMK Penerbangan Cakra Nusantara)

  • Bagikan