Hingga Maret 2017, PAD Buton masih Jauh dari Target

  • Bagikan
Kepala Dispenda Kabupaten Buton, Drs. Awaluddin. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Dinas Pendapatan (Dispenda) Kabupaten Buton, baru merealisasikan sekitar Rp 243 juta hingga Maret 2017 dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1,9 miliar.

Kepala Dispenda Kabupaten Buton, Drs. Awaluddin menyebutkan, realisasi anggaran tersebut bersumber dari pajak hotel, pajak Bumi dan Bangunan(PBB) dan tambang galian C sekitar Rp 40 juta, Pajak Pelayanan Jalan (PPJ) Rp123 juta serta Ppjak parkir Lippo Plaza di Kota Baubau sebesar Rp 80 juta.

Dikatakan, PAD terbesar Dispenda bersumber dari PPJ sekitar Rp 900 juta dan Reklame PBB 2 atau pajak yang di pungut langsung dari masyarakat seperti retribusi pajak hotel dan rumah makan.

“Jadi paling besar itu bersumber dari PPJ sebesar Rp 900 juta,” katanya saat ditemui di kantornya, Senin (27/03/2017).

Diakuinya, sejauh ini tidak ada kendala pada realisasi anggaran dari target yang ditetapkan. Target itu dinilainya sama dengan target PAD pada 2016.

“Pasti kita optimis bahwa yang kami targetkan bisa tercapai, caranya itu kita rajin turun di lapangan,” ujarnya.

Terkait target realisasi PAD sepanjang tahun ini, pihaknya belum bisa menyebutkan. Hal itu dikarenakan Dispenda belum menerima hasil realisasi dari seluruh SKPD setempat.

“Kalau realisasi PAD Buton itu belum kita tahu karena dari dinas-dinas belum masuk ke kami sehingga kita belum input,” pungkasnya.

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan