SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sejumlah persiapan menyambut Hari Pangan Sedunia ke-39 terus dilakukan jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Tidak terkecuali daya listrik untuk menerangi meriahnya pelaksanaan HPS pada 2-5 November 2019.
Informasi dihimpun Sultrakini.com, HPS nantinya berlangsung di sejumlah daerah di Sultra, seperti Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, dan Kota Kendari. Lokasi ini menjadi lokasi penting HPS sebab, banyak agenda ini akan terselenggara di tiga wilayah tersebut.
Demi memaksimalkan pelaksanaannya, pihak PLN turut mempersiapkan HPS dengan memaksimalkan pasokan listrik, bahkan menjadi pembahasan khusus dalam Rapat Persiapan HPS.
Pasokan inti untuk suplai listrik adalah Konawe Selatan: Desa Pudambu di Kecamatan Angata dan Desa Labela di Kecamatan Besulutu. Kecamatan Konawe, dan Kendari: Lapangan Eks MTQ Kota Kendari. Pihak PLN juga menyediakan cadangan daya, seperti genset, UPT, dan Unit Gardu Gerak (UGD).
Untuk Desa Pudambu disuplai dari satu jurusan dan disiapkan cadangan genset, satu unit gardu bergerak, dan satu UPS. Desa Labela mendapat suplai dari Kecamatan Puuwatu dan disediakan cadangan daya dari genset. Dan lokasi lapangan Eks MTQ mendapatkan suplai dari empat penyulang dan disediakan cadangan daya dari satu genset, satu unit UPS, dan satu unit gardu bergerak.
Pihak perhotelan juga terima pasokan listrik, terutama Hotel Claro dan di sekitarnya dari tiga jurusan, yakni Kecamatan Poasia, Puuwatu, dan Mutiara.
Manager Bagian Pembangkitan PT PLN UP3 Kendari, Sigit Pamungkas, menerangkan persiapan HPS terkait persediaan listrik mencapai 80 persen. Pihaknya memastikan pasokan listrik aman selama berlangsungnya HPS ke-39.
“Dipastikan untuk suplai listrik aman, selama tidak ada gangguan yang terjadi atau yang tidak diharapkan,” ucap Sigit, Rabu (30/10/2019).
Selama HPS juga wilayah Sultra mendapat aliran listrik dari Sulawesi Selatan sebanyak 500 MW untuk mengatasi masalah kelistrikan.
Laporan: Rohiyani
Editor: Sarini Ido
