HUT ke-69 Polairud, Kapolda Sultra Tekankan Deteksi Dini Ancaman Kamtibmas

  • Bagikan
Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam berikan penghargaan kepada tujuh personel berprestasi pada upacara HUT ke-69 Polairud, Rabu (4/12/2019). (Foto: Humas Polda Sultra)
Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam berikan penghargaan kepada tujuh personel berprestasi pada upacara HUT ke-69 Polairud, Rabu (4/12/2019). (Foto: Humas Polda Sultra)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Merdisyam memimpin langsung pelaksanaan upacara HUT ke-69 Polairud. Di momen ini, Merdisyam juga memberikan penghargaan kepada tujuh personel Ditpolair Polda Sultra atas mengungkapkan kejahatan dalam bidang destructive fishing pupuk amonia 10 ton pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Polairud, Rabu (4/12/2019).

Upacara peringatan HUT Polairud bertema SDM Unggul Dengan Almatsus Modern, Korpolairud Baharkam Polri Siap Menjaga Stabilitas Keamanan Dalam Negeri, terselenggara di lapangan Pelabuhan Terminal Bungkutoko yang dipimpin langsung Kapolda Sultra.

Dalam amanat kapolri dibacakan oleh Brigjen Pol Merdisyam, Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan hingga saat ini eksistensi kepolisian perairan dan udara merupakan kerja keras para pendahulu Polri sejak 1950.

Korpolairud merupakan organisasi yang besar karena didukung oleh personel ahli serta alut dan perlengkapan modern. Kepolisian Perairan dan Udara memiliki kewenangan organisasi dan jaringan luas hingga tingkat kewilayahan, berupa Ditpolair Polda hingga Satpolair Polres. Di satu sisi, polisi perairan mengemban tugas pokok Polri di wilayah perairan.

“Laksanakan pemetaan dan deteksi dini terhadap setiap potensi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah perairan, agar diselesaikan secara tuntas sebelum berkembang menjadi gangguan nyata,” jelasnya.

Hingga kini, eksistensi Korpolairud yang konsisten dalam menanggulangi kejahatan di wilayah perairan, di antaranya illegal fishing maupun penyelundupan. Kejahatan tersebut mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan dunia internasional.

“Tentunya upaya ini akan memberikan kontribusi besar bagi kepercayaan masyarakat terhadap Polri atas peran aktif dalam mendukung keberhasilan operasi kepolisian,” ucapnya.

Kapolda menambahkan, tantangan di wilayah perairan pada masa yang akan datang tidaklah semakin ringan mengingat perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional, maupun global sangatlah dinamis, untuk itu perlu dilakukan antisipasi sejak dini oleh jajaran Korpolairud.

“Saya harapkan jajaran kepolisian airud tidak boleh berpuas diri atas kinerja saat ini, masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk menjadikan institusi Korpolairud lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan