HUT Koltim Ke-3, SKPD Adu Kreasi Mobil Hias

  • Bagikan
sebanyak 77 mobil hias menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 yang dilaksanakan pada 22 April 2016. Keseluruhan mobil hias tersebut, merupakan kreasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ko

SULTRAKINI.COM : KOLTIM – Menyambut hari penambahan usia Kabupaten Koltim yang ketiga, Pemda merayakannya dengan semarak. Dalam perayaan ini, berbagai pernak pernih HUT menghiasi seluruh jalanan Koltim, mulai dari umbul – umbul diseluruh ruas jalanan hingga karnaval mobil hias.

 

Cukup spektakuler, karena sebanyak 77 mobil hias menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 yang dilaksanakan pada 22 April 2016. Keseluruhan mobil hias tersebut, merupakan kreasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Koltim, dengan corak yang menggambarkan identitas lembaga tersebut.

 

Tak ayal, karena perayaan ini, jalanan protokol di Koltim pun mendadak berubah seperti ibukota provinsi, lalu lintas macet, karena jalanan dipadati ratusan masyarakat yang ingin menyaksikan parade mobil hias tersebut.

 

\”Kami hiasi mobil dengan filosofi pos Pendapatan Aset Daerah (PAD). Karena kami adalah lembaga yang berperan untuk bagaimana mengatur agar target PAD dapat terpenuhi,\” ungkap Kadispenda Koltim, Bambang saat ditemui disela-sela kegiatan.

 

Sementara itu terkait perayaan ini, Bupati Koltim, Tony Herbiansyah mengatakan, kegiatan karnaval bertujuan untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa Koltim telah mekar, serta menunjukan partisipasi SKPD dalam mendukung sinergi pemerintah dan masyarakat.

 

\”Partisipasi SKPD untuk mamerkan kepiawaiannya menunjukan hasil dari pekerjaannya, serta untuk menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat,\” jelasnya.

 

Untuk anggaran menghias mobil, lanjut Tony, dibebankan kepada setiap SKPD, kata dia dibebankan kepada SKPD itu sendiri, bagaimana manajemen pengelolaan keuangannya.

 

Ia mengklaim untuk HUT Koltim ke-3 tidak dialokasikan anggaran dengan nominal tertentu. Menurutnya, tidak adanya anggara khusus untuk HUT Koltim ini, dikarenakan, tidak adanya regulasi untuk mengalokasikan dana APBD pada kegiatan ini.

 

\”Keramaian inidiciptakan oleh SKPD, bahkan ada uang pribadi yang digunakan untuk memeriahkan kegiatan ini,\” ujarnya.

  • Bagikan