HUT Konawe ke- 61 Digelar Sederhana dengan Sederet Prestasi

  • Bagikan
Pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda perayaan HUT Kabupaten Konawe ke-61 oleh Bupati Kery Saiful Konggoasa, (Foto: Ist)
Pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda perayaan HUT Kabupaten Konawe ke-61 oleh Bupati Kery Saiful Konggoasa, (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe ke- 61 digelar secara sederhana akibat wabah pandemi Covid-19, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dirayakan begitu meriah hingga upacara besar. Tapi kali ini hanya ada acara syukuran dan pemotongan tumpeng di momen HUT oleh Bupati dan Wakil Bupati bersama jajarannya di Kantor Bupati Konawe, Rabu (3/3/2021).

Akan tetapi, diusia yang lebih dari setengah abad ini sebagai daerah otonom baru, Kabupaten Konawe dibawah kepemimpinan Bupati Kery Saiful Konggoasa didampingi Gusli Topan Sabara sebagai wakil sudah menorehkan berbagai prestasi dan banyak kemajuan di daerah. Diantaranya, baik dari segi pertanian, pendidikan, pertambangan, sektor pariwisata dan bidang lainnya.

Pada bidang pertanian, Kabupaten Konawe sudah mengalami surplus beras dan menjadi sentra lumbung beras dijazirah Sulawesi Tenggara.

Sektor pertanian memang menjadi prioritas Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam rangka meningkatkan perekonomian wilayah.

Hingga dimomen HUT, Rabu (93/3), Kery tidak henti-hentinya mengingatkan jajarannya khusunya dinas terkait untuk terus meningkatkan kinerja demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Konawe. Caranya dengan terus meningkatkan produktivitas padi pada tahun ini. Sehingga target panen bisa jadi tiga kali dalam setahun yang tadinya hanya dua kali, sehingga ketahanan pangan ikut meningkat pula.

“Kita harus lebih giat lagi, OPD harus punya inisiatif dan terobosan, apalagi sektor pertanian ini menjadi andalan kita di Konawe, sekarang harus dipikirkan bagaimana caranya supaya skala panen kita meningkat, yang tadinya mungkin hanya bisa panen dua kali dalam setahun, sekarang dipikirkan bagaimana bisa tiga kali, atau minimal hasil panen itu bisa lebih dari sebelumnya, kalau kita hitung hasil sekali panen itu mencapai Rp 1,6 triliun,” kata Kery.

Suasana syukuran HUT Kabupaten Konawe ke- 61 (Foto: Ist)

Selain itu, Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Kabupaten Konawe menduduki peringkat tertinggi dalam laju pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB). Tahun 2019, pertumbuhan PDRB Konawe mencapai 11,84 persen. Capaian tersebut membuat Konawe menduduki posisi pertama di Sultra.

Tahun 2020, saat Indonesia dihantam badai Pandemi, Konawe masih tetap perkasa. Laju pertumbuhan PDRB 2020 berada diangka 6,42 persen. Meski merosot, nilai tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya yang mendapat nilai nol koma bahkan minus.

“Karena Covid, trennya memang melambat. Tetapi di Konawe laju PDRB masih positif. Padahal, hampir semua daerah di Sultra grafiknya mendekati nol bahkan ada yang negatif,” terang Mantan Ketua DPRD Konawe itu.

Kery menerangkan strategi membangun yang diterapkannya di Konawe adalah berdasarkan prinsip dasar pembangunan yang merujuk pada Undang-undang (UU) Otonomi Daerah. Dimana, UU tersebut memiliki tiga semangat, yakni bagaimana meningkatkan pelayanan publik, daya saing daerah serta kemandirian daerah.

“Makanya walaupun sudah dihantam Covid-19, daerah kita masih kuat. Masyarakat kita masih mampu dari segi daya beli. Sektor manufaktur kita juga masih mampu berproduksi. Itu bedanya kita di Konawe dengan daerah lain di Sultra,” kata bupati dua periode itu.

Pada sektor pertambangan, juga menjadi sektor andalan Kabupaten Konawe, bahkan menjadi salah satu sektor penopang pada masa pandemi dengan mengandalkan sektor PAD investasi pertambangan.

Berdasarkan data dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Konawe terdapat 33 perusahaan yang berinvestasi yang terdiri dari 27 perusahaan Eksplorasi dan 6 perusahaan operasi produksi. Selain itu, ada 12 perusahaan yang telah mendapatkan izin lokasi/usaha untuk berinvestasi di bidang perkebunan.

Pada kesempatan HUT ini, Bupati Konawe juga memberikan apresiasi kepada Pengadilan Agama Unaaha berupa pemberian piagam penghargaan atas pelaksanaan kegiatan sidang keliling dan sidang terpadu di wilayah Kabupaten Konawe. Penghargaan diterima langsung oleh Najmiah Sunusi, S.Ag, MH , Ketua Pengadilan Agama Unaaha.

Penyerahan piagam penghargaan pada Pengadilan Agama Unaaha atas inovasinya (Foto: pa-unaaha)

Program sidang keliling dan sidang terpadu di wilayah Konawe ini dimaksudkan oleh Pengadilan Agama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakar yang jauh aksesnya dan sulit jaringan telekomunikaasi, dan program itu direspon positif oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.

Meski demikian, Kery juga meminta kepada OPD-OPD dilingkup Pemda Konawe agar terus meningkatkan inovasi pembangunan di Konawe. Utamanya pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing kedepannya dan menguatkan perekonomian.

“Pemda akan mendukung semua usaha-usaha apa saja, apalagi yang sifatnya menggerakan perekonomian masyarakat, pemda pasti beri dukungan, itu yang lebih penting daripada membangun gedung yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah,” terang politisi PAN itu.

Terkait perayaan HUT, meski hanya digelar sederhana dengan syukuran tapi bagi Pemda Konawe ini sangatlah istimewa dan menjadi spirit untuk pembangunan di tahun-tahun selanjutnya.

Perayaan HUT ke 61 ini digelar diruang kerja Bupati Konawe dengan menerapkan protokol kesetahan secara ketat seperti penggunaan masker, cuci tangan dan pengukuran suhu badan sebelum peserta memasuki ruangan acara.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan