HUT RI, Walikota Baubau Ajak Mayarakat Disiplin Covid-19

  • Bagikan
Wali Kota Baubau, AS Tamrin (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Wali Kota Baubau, AS Tamrin (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Baubau meniadakan sejumlah agenda perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke- 75 tahun 2020 yang biasa dilakukan. Namun tidak dengan pengibaran dan penurunan bendera merah putih.

Untuk itu, Pemkot Baubau telah merencakan pengibaran dan penurunan bendera, akan dilakukan hanya enam orang paskibraka yang bertugas secara bergantian pada puncak upacara bendera tanggal 17 Agustus 2020 nanti.

Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan, agenda gerak jalan indah oleh pelajar dan berbagai kelompok organisasi masyarakat atau pawai obor yang biasanya diikuti oleh berbagai unsur di Kota Baubau mulai dari Polri, TNI, Pejabat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun perusahaan, pelajar, dan pengurus pramuka, serta lomba-lomba disetiap wilayah ditiadakan pada peringatan HUT RI pada tahun ini. Mengingat situasi saat ini lagi pandemi Covid-19.

“Dengan tidak diadakan kebiasaan sebelumnya tidak menyurutkan semangat kita untuk memperingati hari kemerdekaan, upacara tetap dilangsungkan,” ungkap AS Tamrin, usai mendengarkan pidato kenegaraan presiden Republik Indonesia di Kantor DPRD Kota Baubau, Jumat 14 Agustus 2020..

Meski begitu, kata AS Tamrin, hal itu tidak menyurutkan semangat pemerintah dan masyarakat mengenang jasa para pahlawan yang sudah susah payah mengorbankan waktu, tenaga, mempertaruhkan nyawa, demi merebut kemerdekaan di negeri yang tercinta ini.

AS Tamrin berharap agar masyarakat Indonesia tidak terkecuali dirinya dan sejumlah pejabat daerah, anggota DPRD Kota Baubau, terutama para pemuda di Kota Baubau saat ini, agar bertugas untuk membangun kedisiplinan dalam kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan dalam menjaga dan melindungi negara agar terhindar dari dampak Covid-19.

“Karena satu-satunya cara untuk kita terlepas dari rantai penyebaran Covid-19 yaitu disiplin, menjaga jarak, mencuci tangan,” ucapnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Baubau, La Ode Darrusalam, mengatakan persiapan upacara kemerdekaan hanya akan ditugaskan 6 orang paskibraka, yaitu 3 orang pada saat upacara penaikan bendera dan 3 orang lainnya ditugaskan pada saat upacara penurunan bedera.

Pasukan pengibar bendera ini merupakan pasukkan tahun sebelmunya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan sesuai dengan petunjuk yang diarahkan oleh Kemenpora.

“Paski tingkat Kota Baubau yang bertugas pada pengibaran bendera dintaranya Tari yang pernah mewakili Sulawesi Tenggara ditingkat nasional akan didampingi Firman dan Jordan yang sebelumnya bertugas sebagai pengapit dan pengibar ditingkat provinsi,” terang Darrusalam, Jumat (14/8/2020).

Sementara tiga orang paski lainnya yang bertugas pada upacara penurunan bendera yakni Sarah merupakan pemegang baki pada upacara bendera tingkat provinsi tahun sebelumnya dan akan didampingi oleh Aan dan Egi yang merupakan pembentang dan pengibar bendera.

Lebih lanjut, ia menjelaskan secara teknis untuk pelaksanaan upacara pengibaran bendera Pemkot Baubau akan dipusatkan di halaman Kantor Wali Kota, di Palagimata.

“Peserta upacara akan dibatasi jumlahnya untuk mengurangi berkumpulnya orang, guna upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tutupnya. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan