Ilmiati Kesal Dokumen SAKIP Belum Rampung, Program Wakatobi Bersinar Terancam Tak Tuntas

  • Bagikan
Rapat koordinasi identifikasi unsur pemenuhan syarat SAKIP di sanggar Budaya Wakatobi, Senin (21/5/2018). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Rapat koordinasi identifikasi unsur pemenuhan syarat SAKIP di sanggar Budaya Wakatobi, Senin (21/5/2018). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa segera menyelesaikan sepuluh dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) agar program Wakatobi bersinar bisa segera realisasi.

“Saya harap bapak ibu bisa segera menyelesaikan dokumen tersebut, agar program Wakatobi bersinar bisa segera dirasakan oleh masyarakat Wakatobi. Saya tidak minta banyak, cukup 70 persen program Wakatobi bersinar terealisasi saya sudah senang,” kata Ilmiati Daud dihadapan kepala OPD saat membawakan sambutan di rapat koordinasi identifikasi unsur pemenuhan syarat SAKIP di sanggar Budaya Wakatobi, Senin (21/5/2018).

Ilmiati Daud menambahkan, hampir memasuki dua tahun pemerintahannya bersama Bupati Wakatobi, Arhawi, dokumen SAKIP di OPD masih berupa dokumen mentah. Padahal masa jabatan pasangan kepala daerah tersebut sampai bulan Juni 2018.

“Kalau orang tahu dokumen ini masih mentah seperti ini gimana, padahal kami tempatkan kalian di jabatan tersebut karena saya dan pak Bupati anggap kalian mampu. Keberhasilan Pemerintahan saat ini ada di kalian. Kalau tidak mampu bilang saja supaya kita carikan solusi,” tambahnya.

Sepuluh dokumen SAKIP yang dimaksud, di antaranya dokumen LAKIP 2017, dokumen revisi perjanjian kinerja 2017, dokumen revisi RTK 2017, dokuemen revisi rencana aksi 2017, dokumen RPJMD 2016-2021, dokumen rencana aksi 2018, dokumen perjanjian kerja 2018, dokumen IKU OPD 2016-2021, dokumen RKT 2018, dan dokumen Renstra 2016-2021.

 

 

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan