Imbas Virus Corona, Harga Tiket Pesawat Diskon Hingga 50 Persen, Garuda 45 Persen

  • Bagikan
Branch Manager PT Garuda Indonesia Cabang Kendari, Syaiful Bahri. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Masyarakat sudah bisa menikmati insentif dari pemerintah terkait imbas virus Corona. Adapun insentif bagi masyarakat, yakni diskon tiket pesawat hingga 50 persen.

Presiden RI, Joko Widodo memutuskan memberikan diskon harga tiket pesawat, membebaskan pajak hotel, dan restoran untuk melawan dampak ekonomi akibat virus Corona. Sebab, wabah penyakit dari Wuhan itu telah memukul bisnis pariwisata di dunia, tak terkecuali di Indonesia lantaran peringatan perjalanan yang dikeluarkan ke banyak negara.

Branch Manager PT Garuda Indonesia Cabang Kendari, Syaiful Bahri, menjelaskan Garuda Indonesia memberikan potongan harga hingga 45 persen untuk tujuan ke sepuluh destinasi pilihan yang ditentukan oleh pemerintah, yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit-Danau Toba, Tanjung Pandang, dan Tanjung Pinang.

“Pemerintah sendiri memberikan diskon untuk tiket pesawat mulai dari 45 sampai 50 persen. Untuk Garuda sendiri diskon terbesar, yaitu 45 persen dari harga tiket untuk penerbangan pada maskapai full service,” kata Sayful, Selasa (3/3/2020).

Selain itu, pihak Garuda memberikan diskon bagi para penumpang yang bakal berangkat ke negara lain, seperti Australia, Jepang, Korea, Kuala Lumpur, Singapura, Amsterdam, dan masih banyak lagi negara tujuan lainnya.

“Diskon untuk keluar negara dari 20 persen sampai 35 persen, Garuda memberikan harga promo untuk penerbangan internasional karena dipicu juga oleh adanya virus Corona, ini dilakukan memudahkan para penumpang jika ingin pergi keluar negeri,” jelas Sayful.

Kapasitas penumpang yang bakal diberikan diskon tidak semuanya diberlakukan. Pasalnya, dari total kursi pesawat, hanya sebagian saja yang dikenakan diskon dalam satu kali penerbangan.

“Tidak semua penumpang diberi diskon, misalnya jumlah kursi pesawat sebanyak 150 kursi hanya sekitar 25 hingga 50 kursi saja yang bisa diberikan diskon,” ucapnya.

Hingga kini maskapai Garuda masih menutup penerbagan dari Indonesia ke China begitu juga sebaliknya.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan